Kumpulan Hadits Tentang Keutamaan Membaca Al-Qur'an

- 28 Mei 2021, 09:20 WIB
Al Quran.
Al Quran. /Pixabay / fadlyhjhalim


Rembang Bicara - Dalam ajaran Islam, membaca Al-Qur'an merupakan ibadah yang memiliki banyak sekali keutamaan.

Bahkan dalam suatu hadits yang diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu 'anha, Nabi Muhammad berkata:

Sesungguhnya setiap kaum itu mempunyai kemuliaan yang mereka banggakan. Dan sesungguhnya kebanggaan dan kemuliaan umatku adalah al Qur’an.” (HR. Abu Nu’aim)

Baca Juga: Hadits Nabi Tentang Keutamaan Belajar Al-Qur'an

Hal tersebut sesuai dengan apa yang difirmankan oleh Allah Ta'ala berikut:

إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ, لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ.

Artinya : “ Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. (QS. Fathir: 29-30)

Selain itu, masih banyak hadits yang menjelaskan tentang keutamaan membaca Al-Qur'an bagi umat Nabi Muhammad, sebagai berikut:

Baca Juga: Tiga Weton Pria yang Diyakini Pembawa Rezeki Besar, Cek Weton Kalian

Hadits I

عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ.

Artinya : “Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi) .

Hadits II

عَنْ أَبي أُمَامَةَ الْبَاهِلِىُّ رضى الله عنه قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ.

Artinya : “Abu Umamah Al Bahily ra. berkata: “Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “ Bacalah Al Quran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya ” (HR. Muslim).

Baca Juga: Memanas Hubungannya dengan Ganjar Pranowo, Mantan Anggota DPR Ini Sebut Puan Dengki, Judes, dan Jahat

Hadits III

عَنْ عَائِشَةَ رضى الله عنها قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ.

Artinya : “Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Seorang yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala” (HR. Muslim).

Hadits IV

عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ مَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مَثَلُ اْلأُتْرُجَّةِ رِيْحُهَا طِيِّبٌ وَطَعْمُهَا طيِّبٌ وَمَثَلُ الَّذِى لاَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ التَّمْرَةِ لاَ رِيْحَ لَهَا وَطَعْمُهَا طَيِّبٌ ، وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِى يَقْرَأُ الْقَرْآنَ مَثَلُ الرَّيْحَانَةِ رِيْحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ ، وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِى لاَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ الْحَنْظَلَةِ لَيْسَ لَهَا رِيْحٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ (رواه البخارى ومسلم)

Artinya :“ Dari Abi Musa Al-Asy’ari dari Nabi SAW, beliau bersabda, Perumpamaan orang beriman yang membaca Al-Qur’an itu seperti utrujjah (jeruk wangi), baunya sedap dan rasanya pun enak. Orang beriman yang tidak membaca Al-Qur’an bagaikan buah kurma, tidak ada baunya, tetapi rasanya manis. Orang munafik yang membaca Al-Qur’an bagaikan kemangi, baunya sedap tapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an laksana bratawali (sejenis labu), tidak ada baunya dan rasanya pahit.” (HR. Bukhari Muslim).

Baca Juga: SIMAK! Syarat Terbaru Dapat BLT UMKM, Ini Cara NIK Terdaftar di banpresbpum.id dan eform.bri.co.id

Hadits V

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوْتِ اللهِ تَعَالَى يَتْلُوْنَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُوْنَهُ بَيْنَهُمْ اِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِيْنَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيْمَنْ عِنْدَهُ

Artinya : “Suatu kaum tidak berkumpul di suatu rumah dari rumah Allah ta’ala (masjid) dalam rangka membaca dan tadarus Al-Qur’an, kecuali mereka dianugerahi ketenangan, diliputi rahmat, dikerumuni malaikat, dan dibanggakan Allah dihadapan para malaikat-Nya.” (HR Muslim).

Hadits VI

عَن عُثَمانَ رَضِىَ اللهُ عَنهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى اللهُ عَلَيهِ وَسَلمَ خَيُركُم مَن تَعلمَ القُرانَ وَعَلَّمَهَ.

Artinya : “Dari Utsman r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda, “sebaik-baiknya kamu adalah orang yang belajar al Qur’an dan mengajarkannya .”

Baca Juga: Lirik Lagu Fly Me to The Moon Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia - Frank Sinatra

Hadits VII

عَن اَبٍي سَعيدٍ رَضي اللهُ عَنه قَالَ:قَالَ رَسُولُ الله صَلى الله عَلَيه وَسَلمَ يَقُولُ الرَّبُّ تَبَاَركَ وَتَعَالى مَن شَغَلَهُ الُقرانُ عَن ذِكْرِي وَمَسْئلَتيِ اَعطَيْتُه اَفضَلَ مَا اُعطِي السائِلين, وَفَضْلُ كَلامِ الله عَلى سَائِرِ الكَلامِ كَفَضلِ الله عَلى خَلْقِه (رواه الترمذي والدارمي والبيهقي في الشعب).

Artinya : “Dari Abu Sa’id r.a. berkata, Rasulullah saw. Bersabda, “Allah berfirman, ‘barang siapa yang disibukan oleh al Qur’an daripada berdzikir kepada-Ku dan memohon kepada-Ku, maka Aku berikan kepadanya sesuatu yang lebih utama daripada yang Aku berikan kepada orang-orang yang memohon kepada-Ku dan keutamaan kalam Allah diatas seluruh perkataan adalah seumpama keutamaan Allah atas makhluk-Nya.” (Hr. Tirmidzi, Darimi, dan Baihaqi).***

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah