Network
Rembang Bicara- Puasa merupakan salah satu amalan yang menjadi ciri khas umat muslim di seluruh dunia.
Hukum puasa sendiri ada dua yaitu ada puasa wajib dan puasa sunah. Puasa wajib biasanya dilakukan pada bulan suci Ramadhan, sedangkan puasa sunah diamalkan pada hari tertentu saja bahkan ada yang setiap hari.
Puasa sunah yang paling sering dilakukan adalah puasa di hari Senin dan Kamis. Namun, ada juga hari yang dilarang untuk berpuasa seperti hari Sabtu. Bagaimana ketentuannya?
Baca Juga: Putuskan Sandrinna Michelle, Rey Bong Berikan Pesan Menyentuh yang Bikin Banjir Air Mata
Puasa di hari Sabtu dilarang karena menyerupai kebiasaan orang Yahudi yang sangat mengagungkan hari tersebut.
Seperti yang diketahui bahwa umat muslim dilarang untuk melakukan hal yang menyerupai orang Yahudi, oleh karena itu puasa di hari Sabtu menjadi tidak dianjurkan.
Ada beberapa ulama yang justru memakruhkan puasa di hari Sabtu, yaitu Imam Hambali.
Baca Juga: Berikut Teks Doa Bangun Tidur yang Sesuai dengan Anjuran Rasulullah Menurut Imam Bukhari, Lengkap
Meskipun begitu ada dua hukum yang mendasar pada ketentuang puasa di hari Sabtu.
Pertama, hukum yang menjelaskan bahwa puasa hari Sabtu dilarang kecuali untuk puasa wajib seperti puasa Ramadhan ataupun puasa untuk membayar utang puasa wajid dan puasa nadzar.
Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Busr menjelaskan bahwa puasa sunah di hari Sabtu adalah larangan, bahkan apabila tidak memiliki makanan apapun kecuali kulit anggur maka hendaknya untuk dikunyah saja.
Baca Juga: Tak Rela Putus dengan Rey Bong, Sandrinna Michelle Nekad Lakukan Ini Demi Ciptakan Moment Terakhir
Kedua, puasa pada hari Sabtu diperbolehkan dengan catatan sebelum hari Sabtu yaitu jumat sesorang harus sudah melakukan puasa.
Selain itu, boleh juga melakukan puasa di hari sabtu asalkan sudah biasa melakukan amalan puasa sunah seperti puasa daud, dan puasa untuk tanggal 9 Dzulhijjah.***
