Network
Rembang Bicara – Pembahasan soal doa qunut dalam salat Subuh kembali menyeruak ke permukaan.
Hal tersebut menyusul adanya tes doa qunut yang dilakukan oleh tim seleksi kepegawaian KPK.
Beberapa kelompok tidak terima apabila doa qunut dimasukkan ke dalam ujian.
Baca Juga: Ada Pertanyaan Soal Qunut kepada Novel Baswedan, Netizen: Coba test Qunut Jokowi
Sebab banyak sekali kalangan beragama yang memang tidak memasukkan qunut ke dalam keharusan dalam salat Subuh.
Namun, dari sekian banyak kalangan yang diposisikan berhadaap-hadapan mengenai doa qunut, NU dan Muhammadiyah merupakan jagoannya.
Sebuah humor tentang doa qunut yang menjadi ‘trademark’ NU di Indonesia. “Humor karya Prof Dr Abdu Mu’ti MEd, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini semoga semakin memperat ukhuwah islamiyah,” tulis media resmi PWMU.
Baca Juga: Update Kondisi Aldebaran, Arya Saloka Siap Tampil dengan Potongan Rambut Botak, Ini Keterangannya
Di masyarakat akar rumput masih terdapat khilafiah antara Muhammadiyah dengan NU. Salah satunya adalah doa qunut. Kalau baca qunut itu NU. Yang tidak baca qunut itu Muhammadiyah.
