Network
Rembang Bicara – Terdapat kabar yang menyebutkan bahwa dalam ujian pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terdapat pertanyaan yang menyasar soal keagamaan.
Bahkan menurut beberapa keterangan, tes wawasan kebangsaan (TWK) juga menyentil bab lain seperti nikah dan doa qunut.
Mengenai doa qunut ini, sangat terlihat masyarakat banyak yang mempertanyakan substansi keberadaan tes mengenai doa qunut dalam salat Subuh itu.
Baca Juga: Update Kondisi Aldebaran, Arya Saloka Siap Tampil dengan Potongan Rambut Botak, Ini Keterangannya
Novel Baswedan sebagai salah satu pegawai yang mendaftar ternyata turut terkena dampak dari ujian qunut ini. Bahkan dirinya disebut tidak akan lolos.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya, lembaga anti-rasuah itu memang tengah diterpa isu panas, yakni keberadaan Taliban, yang merujuk pada Novel Baswedan, cs.
“Bertahun2 mengasong pluralisme, tidak boleh ada yg merasa benar dan menyalah2kan orang lain. Sekarang, anggota lembaga antikorupsi diseleksi dgn pertanyaan ‘kamu Islam apa?’, ‘Subuh pake Qunut gak?’ Udah sadar blm kalo pluralisme itu bohong? Masak belum juga?,” cuit Akmal Sjafril dalam @malakmalakmal.
Baca Juga: [Viral] Lucinta Luna Dikabarkan Hamil Bayi Kembar: Agak Kram Ini Perut Aku Nendang-nendang
“Dah disiram pake air keras, matanya jadi cacat, satu buta satu gak normal, difitnah geng taliban dan radikal radikul, disingkirkan gegara qunut apa enggak alih-alih wawasan kebangsaan katanya. Pdhl prestasinya luar biasa, ngegasak koruptor-koruptor kelas kakap. The Dark Age!,” sindir @Bosstemlen.
