Tata Cara Shalat Rebo Wekasan Lengkap Niat, Doa, Dzikir, dan Anjuran Lainnya Menurut Ulama Salaf

20 September 2022, 14:59 WIB
Rebo Wekasan. /Pixabay.com/leolintang

Rembang Bicara - Berikut panduan tentang tuntunan dan tata cara shalat Rebo Wekasan, doa, amalan, dan dzikir.

Rebo Wekasan atau Rabu Wekasan merupakan Rabu terakhir di bulan hijriyah Islam bernama Safar.

Sesuai dengan penanggalan hijriyah, maka di penanggalan miladiyah atau masehi, Rebo Wekasan jatuh mulai malam Rabu, hari Selasa, 20 September 2022.

Baca Juga: Biodata Darren Ronaldy Pemeran Bryan Sinetron TCYK, Artis Cilik yang Viral dan Menggemaskan

Masyarakat Islam, terutama NU, percaya bahwa hari Rabu terakhir bulan Shafar mengandung sirr atau rahasia Allah Ta'ala.

Rahasia tersebut hanya diketahui oleh hamba Allah Ta'ala yang telah tersingkap tabir Gaibnya atas izin Allah Ta'ala.

Kendati begitu, sejumlah umat Islam percaya bahwa dalam bulan Safar, Allah menurunkan bala di Rabu terakhirnya.

Pendapat yang mengatakan seperti itu janganlah disalahartikan, sebab bulan yang lain pun banyak yang dispesialkan oleh Allah Ta'ala untuk sesuatu hal.

Baca Juga: Sosok Pemeran Riska di TCYK, Inilah Biodata Mariana Putri yang Dulu Pernah Main Bareng Arya Saloka di IC

Seperti Ramadhan untuk berpuasa, Syawal untuk berhari raya, Dzulhijjah momen haji dan idul adha, dan lain-lain.

Sebagian ulama ahli kasyf mengatakan bahwa pada malam itu diturunkan 320.000 macam bala di dunia, sebagaimana yang disebutkan Imam Abdul Hamid al-Qudsi dalam Kanzun Najah. Beliau menukil keterangan Imam ad-Dairaby.

Dengan berdasarkan hadits yang diriwayatkan Imam Masruq, Imam al-Qurtuby dalam tafsirnya "al-Jami li Ahkamil Qur'an" menjelaskan bahwa "yaumin nahs" yang terus menerus tersebut terjadi pada hari Rabu akhir dalam satu bulan.

Baca Juga: Apa Hukum Berhubungan Intim Suami Istri di Malam Asyura 10 Muharram? Berikut Penjelasan Ulama Salaf

Namun, kesialan ataupun semua bala' itu terjadi hanya izin Allah semata. Tidak ada hari, tanggal, bulan maupun tahun tertentu yang dapat memberikan ketetapan bencana dan kesialan.

Rasulullah Saw bersabda, "Tidak ada penularan penyakit (dengan sendirinya) tidak ada thiyarah, tidak ada kesialan karena burung hantu dan tidak ada kesialan pada bulan Safar." (HR Bukhori & Muslim)

Bentuk amalan-amalan Rabu Wekasan yang masyhur meliputi beberapa hal berikut:

1. shalat hajat li daf’il bala’

2. berdoa dengan doa-doa khusus yang dianjurkan para ulama’

3. minum air suwukan (air yang di beri bacaan do’a) seperti yang tertera pada kitab “Nihayatuz Zain”

Baca Juga: Apa Hukum Mengonsumsi Obat Perangsang Hubungan Intim Suami Istri? Berikut Penjelasan Ulama Salaf

4. Amalan-amalan baik seperti halnya bersedekah, silaturrahim, dan lain sebagainya yang mana dalam syari’at Islam memang digunakan untuk daf’ul bala’.

Untuk waktu pelaksanaan sholat dimulai dari hari selasa Ashar atau maghrib sampai Ashar atau maghrib hari rabu.

Sholat dilaksanakan empat rokaat, baik dengan dua tasyahud satu salam, dengan niat:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى

atau dua tasyahud dua salam, dengan niat:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلاءِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Setelah membaca al-Fatihah, kemudian membaca Surat al-Kautsar 17 kali, Surat al-Ikhlash 5 kali, Surat al-Falaq 1 kali dan Surat an-Nas 1 kali.

Hal ini dilakukan tiap rokaat. Artinya tiap rokaat membaca semua surat tersebut. Bacaan dalam sholat ini dilakukan dengan sirri.

Baca Juga: Rebo Wekasan Sebentar Lagi, Berikut Kalender Pelaksanaannya dan Penjelasan Hukum Mengerjakannya

Selesai sholat empat rokaat, kemudian membaca do'a berikut:

 

***

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler