Network
Rembang Bicara - Jaringan teroris di Indonesia, diakui aku tidak, memang mengalami pertumbuhan cukup massif. Salah satunya adalah kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI).
Selama ini mungkin menjadi pertanyaan di benak publik, perihal dari manakah sumber pendanaan dari kelompok-kelompok teroris tersebut?
Pertanyaan tersebut kini terjawab setelah Polri membongkar sumber dana yang mengakomodir gerakan dan aksi dari JI.
Ternyata, sumber dana mereka bersumber dari 'korupsi' kotak amal. Yakni mengambil sebagian dari infak kotak amal milik Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Baca Juga: Dituding Bersalah Soal Kerumunan Petamburan Oleh Ridwan Kamil, Mahfud MD Malah Membela Diri, Begini!
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono pada Kamis, 17 Desember 2020.
"Setiap penarikan atau pengumpulan uang Infaq dari kotak amal sebelum dilaporkan atau audit sudah dipotong terlebih dahulu untuk alokasi Jamaah, sehingga jumlah bersih yang didapatlah yang dimasukkan ke dalam laporan audit keuangan,” paparnya.
Model pengambilannya adalah, kelompok JI memotong memotong uang yang terkumpul di dalam kotak amal sebelum diaudit dan atau diserahkan ke lembaga resmi setiap enam bulan sekali.
