Rembang Bicara – Berhubungan badan suami istri merupakan kenikmatan yang sudah diberikan Allah ta’ala untuk hamba-Nya.
Umat Muslim pasangan suami dan istri dibebaskan untuk melakukan hubungan badan di malam apa saja, selama tidak ada dalil yang melarangnya.
Namun ada asumsi bahwa berhubungan badan sumi istri di malam Jumat merupakan amalan yang sesuai dengan sunnah Nabi dan akan mendapat keutamaan yang luar biasa.
Apakah benar demikian? Berikut keterangannya yang berhasil rembangbicara.com dapatkan dari penjelasan para ulama seperti diuraikan oleh Islam NU.
Anggapan bahwa berhubungan badan suami istri pada malam Jumat sebagai sunnah Rasul bermula dari interpretasi atas hadits berikut.
أيعجز أحدكم أن يجامع أهله في كل يوم جمعة، فإن له أجرين اثنين: أجر غسله، وأجر غسل امرأته
Artinya, "Apakah kalian tidak sanggup berhubungan badan dengan istri kalian pada setiap hari Jumat. Hubungan badan dengan istri di hari Jumat mengandung dua pahala: pahala mandinya sendiri dan pahala mandi istrinya," (HR Baihaqi).
Namun menurut ulama hadits, riwayat tersebut dikategorikan sebagai riwayat yang lemah sehingga tidak dapat menjadi dasar hukum.