HARI JOMBLO Bulan November 2022, Inilah Sejarah dan Fakta Unik Perayaan 'Single Day'

- 1 November 2022, 11:35 WIB
Ilustrasi hari jomblo.*
Ilustrasi hari jomblo.* /PIXABAY

Ini pertama kali dimulai di China sebagai perayaan masa lajang yang masih bisa bebas ke sana dan ke mari.

Mengutip dari The Spinoff, Hari Jomblo dikatakan dimulai sebagai reaksi terhadap Hari Valentine.

Kemudian telah berkembang dari budaya asrama Universitas Nanjing pada tahun 1990-an, ketika empat siswa laki-laki mendiskusikan bagaimana mereka dapat melepaskan diri dari hidup monoton menjadi lajang.

Baca Juga: Berapa Tahun Rizky Billar Dipenjara Bila Terbukti KDRT? Ini Ancaman untuk Suami Lesti Kejora Itu

Sejak itu, perayaan tersebut telah menyebar ke masyarakat Tiongkok yang lebih luas dan, berkat internet dan media sosial, juga di seluruh dunia.

Dalam kasus ini, Single Day menemukan kehidupan baru ketika diadopsi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009.

Ia mengubah "Double 11" menjadi hari ketika semua orang - tidak hanya orang lajang - dapat memanjakan diri mereka dengan hal-hal baru yang dijajakan.

Baca Juga: Potret Devina Kirana Diduga Selingkuhan Rizky Billar, Lengkap Biodata: Ternyata Sudah Dekat Sejak Dulu

Namun demikian, sebab seiring perkembangannya, acara pada 11 November yang awalnya dimaksudkan untuk para jomblo bereksplorasi justru melahirkan agenda baru yang sama sekali berbeda dengan term yang berkebalikan dengan nama hari itu, yakni ‘berhenti melajang’.

Pesta kencan buta, misalnya, menjadi semakin umum, dan menikah pada Hari Jomblo juga sangat populer di China, sebuah tradisi yang memuncak pada tahun 2011 (alias Hari Jomblo Super karena bertanggal cantik 11.11.11).

Halaman:

Editor: Ferhadz A. Muhammad


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah