Tak hanya sekedar makanan, dumbeg juga memiliki filosofi yang tinggi. Dumbeg merupakan simbol dari kesuburan dan simbol lambang laki-laki yang disebut juga lingga. Dalam tradisi Jawa Kuno pasangan dumbeg adalah jadah atau ketan yang menjadi simbol perempuan. Dengan demikian, kedua makanan tradisional tersebut melambangkan suatu kesuburan, tonggak dari peradaban manusia.
Dumbeg Rembang yang paling lezat kebanyakan berasal dari dari sebagian besar desa di wilayah Kecamatan Sulang, Desa Pohlandak, Kecamatan Pancur dan Desa Mondoteko, Kecamatan Rembang.
Bahan Resep Dumbeg:
- 1 liter santan kental
- 250 gr gula pasir
- 1 sendok teh garam
- ½ kg tepung beras
- 2 sendok makan air kapur sirih
- 30 lembar daun lontar
Cara Membuat Resep Dumbeg:
- Campur santan kental, gula pasir, dan garam.
- Rebus hingga mendidih, angkat, biarkan hingga suam-suam kuku
- Campurkan tepung dengan air kapur sirih, aduk rata.
- Masukkan santan, aduk rata. Adonan harus cair
- Buat contong berbentuk kerucut dari daun lontar. Isi dengan adonan. Kukus hingga matang, angkat
- Sajikan dalam piring saji
Selamat mencoba!***