Network
Rembang Bicara - Rondo royal atau tape goreng merupakan salah satu jenis jajanan yang populer bagi masyarakat Jawa, khususnya Jawa Tengah.
Jajanan yang berbahan dasar singkong ini konon ditemukan atau dibuat pertama kali di Jepara. Itulah kenapa kemudian rondo royal diklaim sebagai jajanan khas kota kelahiran RA. Kartini tersebut.
Terlepas dari benar atau tidak, yang menarik dari jajanan ini adalah namanya. Tentu banyak yang bertanya-tanya, kok bisa tape goreng tersebut dinamai rondo royal? Secara, arti dari rondo royal adalah janda mewah (rondo: janda, royal: mewah/kaya). Apa to hubungan antara jajanan ini dengan janda?
Ada beberapa asumsi mengenai asal-usul pemberian nama rondo royal, antara lain:
Baca Juga: Google Tutup Play Music Store, Terdapat 3 Opsi Lain untuk Tetap Nikmati Layanan Musik
Pertama, konon orang yang pertama-tama membuat dan mengenalkan jajanan ini adalah seorang janda kaya. Maka tidak heran jika kemudian diberi nama rondo royal.
Rondo artinya janda, royal artiny kaya. Untuk menghargai 'penemuan' si janda, maka masyarakat menyebut jajanan tersebut dengan nama rondo royal
Kedua, rondo royal konon ditemukan oleh seorang janda, tapi bukan janda kaya. Kata 'royal' dalam asumsi yang kedua lebih diartikan sebagai sikap nyah-nyoh/suka berbagi.
Kaitannya dengan itu, secara spekulatif bisa dikatakan bahwa rondo royal awal mula ditemukan oleh seorang janda yang mana kemudian jajanan temuannya tersebut dibagi-bagikan kepada masyarakat di sekitar tempatnya tinggal.
