Khutbah Jumat 8 Oktober 2021 tentang Maulid Nabi : Meneladani Perjuangan Nabi Muhammad

- 7 Oktober 2021, 22:01 WIB
Khutbah Jumat 8 Oktober 2021 tentang Maulid Nabi : Meneladani Perjuangan Nabi Muhammad
Khutbah Jumat 8 Oktober 2021 tentang Maulid Nabi : Meneladani Perjuangan Nabi Muhammad /Pixabay/RENE RAUSCHENBERGER

Hal ini dalam hukum Islam disebut mubah. Sesuatu yang mubah akan mendapatkan pahala apabila ada niat dan tujuan yang baik (ibadah), dilakukan dengan cara yang baik dan terbukti menghasilkan sesuatu yang baik.   

Hadirin yang Berbahagia
Nabi Muhammad SAW lahir dan dibesarkan dalam keluarga sederhana. Dari usia dini sudah yatim piatu. Ayahnya wafat ketika Nabi masih dalam kandungan.

Usia enam tahun, ibundanya wafat. Lalu disusul sang kakek juga wafat. Dan akhirnya diasuh paman, Abu Thalib. 

Abu Thalib sendiri bukan orang kaya, padahal putranya banyak. Keadaan inilah yang menjadikan Muhammad kecil harus bekerja keras sejak belia untuk mencari nafkah. Muhammad pernah menjadi penggembala kambing.

Juga kerap membantu pamannya berjualan di Syam. Yang terakhir ketika sudah dewasa bekerja sebagai buruh atau karyawan pada seorang janda bernama Khadijah.

Pekerjaannya adalah menjalankan perdagangan di perusahaan janda tersebut. Dari hubungan seperti itulah kemudian menikah dengan Khadijah yang tak lain adalah majikannya sendiri.    

Jamaah Jumat Rahimakumullah
Kehidupan Nabi Muhammad sebagaimana uraian tersebut, dapat kita temukan rekamannya dalam Surat Adh-Dhuha. Dalam ayat ke-3, Allah SWT berfirman:


   مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ   

 

Artinya: Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu. 

Halaman:

Editor: Dian Fitriyani


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah