Network
Rembang Bicara – KH. Ahmad Bahauddin Nursalim menceritakan tentang pahala yang didapatkan seorang suami ketika istrinya sedang marah, kok bisa? Simak penjelasannya.
Pada video yang rilis di akun Instagram @ceramahgusbaha beberapa waktu yang lalu, Gus Baha menceritakan tentang kehidupan rumah tangganya dengan sang istri.
Gus Baha menceritakan dari awal menikah hampir tidak pernah bertengkar dengan istrinya. Hingga suatu saat istrinya bertanya kenapa ia tidak pernah dimarahi balik atau dilawan. Gus Bah pun menjawab:
Baca Juga: Dawuh Gus Baha: Teruslah Berkomitmen Berbuat Baik, Meskipun Orang Lain Berbuat Buruk
“Allah itu maha baik sama saya, ketika harmonis pahala saya ya lewat harmonis itu. Sehingga saya ngasih uang menyenangkan Anda. Ketika Anda marah, pahala saya lewat sabar. Kalau kamu marah saya marah, saya tidak dapat pahala,” jawab Gus Baha.
Gus Baha juga menjelaskan bahwa ketika sang istri marah, ia hanya mendengarkan saja. Tidak malah sama-sama marah,sehingga ibarat kata Gus Baha mendapatkan pahala tanpa membayar.
Lebih lanjut Gus Baha mengatakan, di lain hal juga diceritakan bahwa ketika rukun untuk mendapatkan pahala harus memberikan servis, membelikan belanjaan, membelikan baju, dan itu terhitung mahal.
“Tapi kalau kamu marah. Ini pahala paling murah. Tidak usah biaya dapat pahal cukup sabar,” ucap Gus Baha.
