Teks Kultum Ramadhan Singkat Tema: Mengapa Zakat Fitrah Dianjurkan Berupa Makanan Pokok

- 29 Maret 2022, 21:20 WIB
Ilustrasi zakat fitrah.
Ilustrasi zakat fitrah. /Freepik / jcomp.

Rembang Bicara – Salah satu rukun islam yang ke-3 adalah membayar zakat yang dilaksanakan saat bulan Ramadhan.

Zakat fitrah hukumnya wajib bagi setiap muslim dan dilakukan setiap 1 kali dalam setahun yang nantinya akan disalurkan kepada para mustahiq atau orang yang berhak menerima zakat.

Mahzab Syafi’i menganjurkan membayar zakat berupa makanan pokok sesuai dengan kebiasaan sehari-hari masyarakat setempat.

Baca Juga: Pengertian dan Niat Puasa Nazar Lengkap dengan Arab, Latin, dan Terjemahan

Misalkan di Indonesia sebagian besar makanan pokok masyarakatnya adalah nasi, maka zakatlah dengan beras, namun ketika di negara lain makanan pokoknya berupa gandum, makan berzakatlah dengan gandum.

Namun pendapat dari ulama penganut Hanafi membolehkan membayar zakat diwujudkan dalam bentuk uang.

Zakat fitrah ini harus sudah disampaikan kepada musthiq zakat paling lambat sebelum shalat Idul Fitri 1 Syawal di pagi hari. Setelah itu zakat fitrah tidak sah, tetapi tetap berpahala sebagai sedekah biasa.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Hajat Lengkap dengan Arab, Latin, dan Terjemahannya

Mayoritas ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa membayar zakat fitrah adalah dengan qût (makanan pokok) .

Halaman:

Editor: Dian Fitriyani

Sumber: www.nu.or.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x