Khutbah Jumat: untuk 8 April 2020 dengan Tema: Hal yang Semestinya Dilakukan di Siang Ramadhan

- 7 April 2022, 09:20 WIB
Ilustrasi naskah khutbah Jumat edisi Ramadhan 1443 H tentang Pertalian Iman, Takwa dan Puasa.
Ilustrasi naskah khutbah Jumat edisi Ramadhan 1443 H tentang Pertalian Iman, Takwa dan Puasa. /Pixabay.com/kirill_sobolev.

Baca Juga: Tak Ada Kejelasan, Sinetron Cut Syifa dan Zikri Daulay 'Doa Sakinah' Gagal Tayang? Begini Faktanya

Ketiga, bergabung dengan orang-orang yang ikut serta dalam halaqah dan kajian serta tadarus Al-Qur’an di pagi hari, karena Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an. Kita hadiri juga majelis-majelis ilmu. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpesan kepada sahabat Abu Dzarr radhiyallallhu ‘anhu dan kepada kita semua: 

يَا أَبَا ذَرٍّ لَأَنْ تَغْدُوَ فَتَعَلَّمَ ءَايَةً مِنْ كِتَابِ اللهِ خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ تُصَلِّيَ مِائَةَ رَكْعَةٍ وَلَأَنْ تَغْدُوَ فَتَعَلَّمَ بَابًا مِنَ الْعِلْمِ خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ تُصَلّيَِ أَلْفَ رَكْعَةٍ (رواه ابن ماجه)

Maknanya: “Wahai Abu Dzarr, sungguh jika engkau pergi lalu belajar satu ayat Al-Qur’an itu lebih baik bagimu daripada shalat sunnah seratus rakaat, dan jika engkau pergi lalu belajar satu bab ilmu agama maka itu lebih baik bagimu daripada shalat sunnah seribu rakaat” (HR Ibnu Majah).

Ketiga, ketika kita berangkat bekerja, maka jangan lupa berniat yang baik agar kita senantiasa mendapatkan pahala ketika bekerja dan agar kita tidak menyia-nyiakan waktu demi waktu yang kita lalui dalam bekerja tanpa pahala. Kita bertakwa kepada Allah dalam menunaikan pekerjaan kita. Kita jaga lisan kita dari kata-kata dusta dan menipu. Kita terapkan hadits yang disabdakan Baginda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam:

اَلصِّيَامُ جُنَّةٌ فَإِذَا صَامَ أَحَدُكُمْ فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَجْهَلْ وَإِن امْرُؤٌ قَاتَلَهُ أَوْ شَاتَـمَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ إِنِّي صَائِمٌ" (رواه مالك في الموطأ)

Maknanya: “Puasa adalah perisai, maka apabila salah seorang di antara kalian berpuasa, janganlah berkata buruk dan melakukan perbuatan-perbuatan yang bodoh, jika ada orang yang mengajak bertengkar atau mencacinya (janganlah melayaninya dan) hendaklah ia mengatakan: Aku sedang berpuasa, aku sedang berpuasa” (HR Malik dalam al-Muwaththa’)

Baca Juga: Teks Kultum Ramadhan Singkat Bertajuk Agar Ibadah Kita Tidak Sia-sia

Keempat, ketika adzan ‘Ashar berkumandang, kita upayakan untuk mengajak orang lain bersama kita ke majelis ilmu, majelis yang penuh kebaikan dan keberkahan, agar bertambah dan semakin besar pahala yang kita peroleh. Kita ajak anak kita, teman kita dan tetangga kita untuk melaksanakan shalat ‘Ashar berjamaah di masjid. Lalu kita simak kajian keagamaan yang disampaikan oleh para guru yang terpercaya, agar kita tahu bagaimana cara yang benar dalam menaati Allah dan mencari bekal dari dunia yang fana ini untuk akhirat yang kekal.

Kelima, setelah kajian selesai, kita pulang kembali ke rumah dan kita ajarkan apa yang kita pelajari kepada segenap anggota keluarga kita. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Halaman:

Editor: Ahmad Choirul Furqon

Sumber: NU Online


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah