Cara Menyikapi Perbedaan Rakaat Tarawih sebagai Muslim yang Baik

- 13 April 2022, 19:10 WIB
Ilustrasi Tarawih
Ilustrasi Tarawih /freepik/rawpixel.com/

Rembang Bicara - Salah satu ibadah yang hanya bisa dilakukan di bulan suci Ramadhan adalah sholat tarawih.

Secara garis besar ada 2 golongan dalam menjalankan sholat tarawaih, ada yang 8 rakaat dan ada yang menjalankannya sebanyak 20 rakaat.

kita sebagai muslim baik, bagaimana harusnya menyikapi perbedaan ini?

Baca Juga: Inilah 4 Kriteria Pacar Impian Yasmin Napper, Nomor Empat Bikin Terharu

Yang perlu kita tanamkan dalam diri kita adalah ingat, bahwa tarawih 20 rakaat itu benar dan tarawih 8 rakaat juga benar.  Yang tidak benar adalah yang tidak tarawih kan? 

Kita lihat hasil penelitian ulama atas dalil-dalil tarawih. Setelah melakukan penelitian mendalam, Imam Abu Hanifah, Imam As-Syafi’I, dan Imam Ahmad bin Hanbal berkesimpulan, jumlah tarawih adalah 20 rakaat.

Demikian pula pendapat Imam Malik dalam salah satu riwayat. Bila bacaan diperluas, akan kita temukan pula ulama yang membolehkan tarawih 8 rakaat atau kurang, semisal Syekh Husain bin Ibrahim Al-Maghribi dari mazhab Maliki dalam kitabnya Qurratul ‘Ai bi Fatâwâ Ulamâ-il Haramain halaman 314.

Baca Juga: Inilah Biodata Ridwan Ghani, Pemeran Soni di Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 15 Lengkap Umur, IG, Pasangan

Bahkan, Syekh Abdullah Bafaqih dari mazhab Syafi’i jelas-jelas menyatakan: “Andaikan orang hanya tarawih sebagian rakaat saja (semisal hanya 2 rakaat), maka tetap sah dan tetap diberi pahala shalat tarawih”, sebagaimana dijelaskan dalam kitabnya Busyral Karîm, halaman 254.  

Halaman:

Editor: Dian Fitriyani

Sumber: www.nu.or.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah