Rembang Bicara - Ramadhan adalah bulan maghfirah, bulan bertebarnya ampunan dan kasih sayang Allah.
Sehingga siapa saja yang memohon ampun dan memperbanyak istighfar di bulan ini, maka ia akan mendapat keberuntungan.
Hakikat istighfar adalah bertobat dari segala dosa-dosa dan kesalahan. Tobat yang diperintahkan Allah adalah tobat nasuha (semurni-murninya tobat) seperti disebut dalam Al-Qur'an:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ تُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا
Baca Juga: Inilah Teks Kultum Singkat dengan Tema: Memahami Hadits Tidur Orang yang Puasa Bernilai Ibadah
"Hai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya." (QS At-Tahrim: 8)
Allah menyukai orang-orang yang bertobat. Imam Nawawi al-Bantani dalam Kitab Nashaih al-Ibad, menuliskan sebuah hadis riwayat Abu Abbas.
"Allah lebih senang pada tobatnya seorang hamba yang bertobat melebihi senangnya orang haus yang menemukan air, atau orang mandul yang memiliki anak, atau senangnya orang yang kehilangan barang lalu menemukannya.