Naskah Khutbah Jumat Terbaru dengan Tema: Lisanmu Adalah Hargamu

- 9 Juni 2022, 13:00 WIB
Khutbah Jumat tentang Fitnah Dunia Omongan untuk Tutup Telingan bagi umat muslim
Khutbah Jumat tentang Fitnah Dunia Omongan untuk Tutup Telingan bagi umat muslim /Pixabay.com/ konevi.

وَقُل لِّعِبَادِي يَقُولُواْ ٱلَّتِي هِيَ أَحۡسَنُۚ إِنَّ ٱلشَّيۡطَٰنَ يَنزَغُ بَيۡنَهُمۡۚ إِنَّ ٱلشَّيۡطَٰنَ كَانَ لِلۡإِنسَٰنِ عَدُوّٗا مُّبِينٗا ٥٣

Dan Katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia

Tanpa memerlukan rujukan tafsir apapun, kita bisa paham kalu ayat ini sudah jelas memerintahkan kepada setiap manusia untuk hanya mengucapkan kalimat yang baik, karena kalau kita salah memilih kata dalam berbicara, ditambah andil syetan, hal itu bisa menimbulkan perselisihan.

Akibat dari pemilihan kata yang tidak baik itu terbukti secara nyata pada tahun 2016 yang lalu. Seorang pemimpin daerah yang dikenal suka berkata kasar (namun dicitrakan sebagai perkataan yang jujur) akhirnya terantuk batu. Kebiasaannya berkata kasar dan sembrono akhirnya melampui batas kepantasan. Kehebohan yang luar biasa pun tersulut dari lisan yang semborono itu. Sungguh sangat tepat kalau Rasululah SAW juga bersabda

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ.

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaklah dia berkata yang baik atau hendaklah diam.” (HR Bukhari dan Muslim).

Hadits ini secara tegas menyatakan kalau kita tidak yakin apa yang akan kita ucapkan itu merupakan suatu yang baik dan akan membawa akibat yang baik pula, maka lebih baik kita diam. Diam itu emas.Diam itu lebih baik daripada berkata yang tidak benar, darupada mengatakan sesuatu yang tidak membawa dampak yang baik.

Baca Juga: Voke Victoria Kimbal Bermain di Sinetron ‘Panggilan’ Indosiar, Ternyata Bukan Orang Baru di Industri…

Mengapa demikian? Karena setiap ucapan yang kita kelurkan itu pada akhirnya harus kita pertanggungjawabkan. Hal itu sesuai dengan Firman Allah dalam surat Qaf ayat 18

 مَّا يَلۡفِظُ مِن قَوۡلٍ إِلَّا لَدَيۡهِ رَقِيبٌ عَتِيدٞ ١٨  

Halaman:

Editor: Ahmad Choirul Furqon

Sumber: Suara Muhammadiyah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah