Naskah Khutbah Jumat Singkat dan Sederhana 10 Juni 2022: Intropeksi Agar Tak Lupa Diri

- 8 Juni 2022, 20:00 WIB
Khutbah jumat tentang godaan iblis dalam menyesatkan manusia.
Khutbah jumat tentang godaan iblis dalam menyesatkan manusia. //freepik.com/kjpargeter/

Ketika kita mengingat jasa para pendahulu, baik yang namanya harum karena dikukuhkan sebagai pahlawan nasional, maupun harum karena dikenang oleh masyarakat setempat, sebagai seorang muslim kita mengingat satu ayat yang sangat masyhur serta menjadi doa yang sering kita panjatkan,

Baca Juga: Voke Victoria Pemeran Sinetron ‘Panggilan’ Ternyata Pernah Dekat dengan Stefan William, Pacaran?

وَٱلَّذِينَ جَآءُو مِنۢ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ

an orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: “Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang”. (QS. Al-Hasyr: 10)

Ayat di atas menerangkan tentang keutamaan dan sifat orang-orang beriman, yaitu tepatnya setelah kaum Muhajirin dan Anshor berhasil membangun persaudaraan yang sangat kuat atas dasar keimanan.

Dalam konteks berbangsa yaitu kaitannya dengan perjuangan meraih kemerdekaan, maka doa ini juga kita peruntukkan untuk mereka yang telah mengorbankan jiwa, raga, harta, dan ilmunya untuk kepentingan generasi sekarang ini. Agar jangan sampai dalam hati kita timbul kebencian dan kedengkian, yang justru berakibat pada menghianati usaha-usaha para pendahulu kita dalam mewujudkan kehidupan berbangsa yang aman, damai dan sentosa.

Jamaah Jumat Rahimakumullah,

Pada dasarnya kita juga tengah menyiapkan warisan untuk generasi yang akan datang. Oleh karena itu penting bagi kita untuk bermuhasabah. Adakah kita yang sekarang ini telah menyiapkan sesuatu yang layak, atau justru merusak dan mengeksploitasi apa yang ada, sehingga berakibat buruk untuk masa yang akan datang? Adakah mereka (generasi sesudah kita) juga masih mengumandangkan doa tersebut nantinya. Maka dari itu, penting bagi kita untuk menghindari diri dari sifat sombong. Merasa diri lebih berjasa, kemudian lupa dengan pengorbanan para pendahulu. Merasa diri paling berkuasa, sehingga lupa masih ada tugas untuk meneruskan amanat peradaban kepada generasi yang akan datang.

Allah SWT berfirman,

Baca Juga: Ini 3 Fakta Menarik Voke Victoria Pemeran Sinetron Panggilan Indosiar, Sudah Menikah Sejak Umur 19 Tahun

Halaman:

Editor: Ahmad Choirul Furqon

Sumber: Suara Muhammadiyah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah