Naskah Khutbah Jumat Singkat dan Sederhana 10 Juni 2022: Intropeksi Agar Tak Lupa Diri

- 8 Juni 2022, 20:00 WIB
Khutbah jumat tentang godaan iblis dalam menyesatkan manusia.
Khutbah jumat tentang godaan iblis dalam menyesatkan manusia. //freepik.com/kjpargeter/

لَا جَرَمَ أَنَّ ٱللَّهَ يَعْلَمُ مَا يُسِرُّونَ وَمَا يُعْلِنُونَ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْتَكْبِرِينَ

“Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka tampakkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong”(QS. An-Nahl: 23)

Jamaah Jumat Rahimakumullah,

Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Bidayah al-Hidayah menerangkan beberapa cara untuk mengobati sifat sombong, kurang lebih maknanya sebagai berikut:

Pertama, jika berjumpa dengan anak-anak, anggaplah mereka lebih mulia, sebab mereka belum banyak memiliki dosa daripada kita yang lebih tua. Kedua, jika berjumpa dengan orang tua, anggaplah mereka lebih mulia, sebab mereka sudah lama dan lebih dahulu melakukan ibadah daripada kita.

Ketiga, jika berjumpa dengan orang alim, anggaplah mereka lebih mulia dari kita, sebab mereka memiliki banyak ilmu dan mempelajari banyak hal. Mereka sudah mencapai derajat yang belum kita capai. Keempat, jika berjumpa dengan orang yang bermaksiat, anggaplah mereka lebih mulia dari kita, sebab mereka melakukan dosa karena kejahilan/ ketidaktahuan, sementara adakalanya kita melakukan dosa dalam keadaan sadar, tentu tuntutan Allah lebih besar.

Kelima, jika bertemu dengan orang kafir, bisa jadi suatu saat Allah berikan hidayah lalu menjadi pembela agama Allah, sehingga terampunilah segala dosa. Sementara kita tidak tahu bagaimana akhir hayat kita sendiri. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita hidayah dan taufik untuk tetap taat dan patuh pada setiap perintah dan syariat-Nya.

Sekali lagi, saya mengajak diri saya dan jamaah sekalian, mari berusaha dan memohon agar terhindar dari sifat sombong, sebagaimana nasihat Imam Al-Ghazali di atas dalam berusaha untuk menutup semua macam peluang timbulnya sifat sombong. Lebih dari itu, kita terus berupaya untuk melaksanakan amanat para pendahulu, untuk merawat dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini, hingga pada saatnya nanti dapat membangun peradaban yang utama.

بَارَكَ الله ُلِى وَلَكُمْ فِي اْلقُرْاَنِ اْلعَظِيمِ  وَنَفَعَنِى وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلاَيَاتِ وَالذِّكْرِاْلحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ اِنَّهُ هُوَالسَّمِيْعُ اْلعَلِيْمِ

Khutbah Kedua

Halaman:

Editor: Ahmad Choirul Furqon

Sumber: Suara Muhammadiyah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah