Rembang Bicara – Dalam artikel ini Anda akan mendapatkan informasi mengenai tata cara sholat idul Adha yang benar.
Hari raya idul adhan sebentar lagi akan tiba, banyak muslim belomba lomba mangamalkan malan sunah yang di anjurkan oleh nabi.
Hari raya yang telah ditetapkan jatuh pada 10 Juli 2022 tersebut, akan segera tiba. Alangkah bainya jika kita mengetahui tata cara sholat idul adha yang benar.
Karena itu, Rembang Bicara menyajikan tata cara sholat idul adha yang benar, simak penjelasan lengkapnya sebagai berikut:
Baca Juga: Informasi Lowongan Pekerjaan Human Capital Bagi Fresh Graduate di Jakarta dengan Gaji Minimal 5 Juta
Syarat dan rukun shalat Idul Adha (termasuk pula Idul Fitri) mirip dengan shalat lain, demikian pula dengan hal-hal yang membatalkan dan pekerjaan-pekerjaan atau ucapan-ucapan yang disunnahkan. Hukum shalat id sunnah muakkadah alias sangat dianjurkan, meskipun bukan wajib. Baik bagi laki-laki maupun perempuan.
Namun demikian, tak seperti shalat lima waktu, ada beberapa perbedaan teknis dalam shalat id. Shalat id tak didahului dengan adzan maupun iqamah. Niat dan anjuran takbir juga berbeda. Waktunya setelah matahari terbit hingga masuk waktu dhuhur. Untuk shalat Idul Adha, dianjurkan mengawalkan waktu demi memberi kesempatan yang luas kepada masyarakat yang hendak berkurban selepas rangkaian shalat id.
Berikut tata cara shalat id secara tertib sebagai mana disarikan dari kitab Fashalatan karya Syekh KHR Asnawi, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama asal Kudus.
Pertama, shalat id didahului niat yang jika dilafalkan akan berbunyi “ushallî sunnatan li ‘îdil adlhâ rak'taini” kalau dilaksanakan sendirian. Ditambah “imâman” kalau menjadi imam, dan “makmûman” kalau menjadi makmum.