Mengapa Israel Ingin Menduduki Palestina? Ini Penjelasan Sejarah Singkat Yahudi dan 'Bani Israil'

- 27 Mei 2021, 08:15 WIB
Bendera Israel
Bendera Israel / Pixabay/PublicDomainPictures //

Ketika kekuasaan Islam menjangkau Syam, Palestina ditundukkan oleh kaum Muslim pada 638 M.

Beberapa abad berikutnya, Yahudi Semit hidup di bawah kekuasaan dinasti-dinasti Islam: Umayyah, Abbasiyah, Seljuk, Fathimiyah, Mamluk, dan Turki Usmani.

Baca Juga: KALAH! Manchester United Gagal Angkat Trofi Liga Eropa Usai Dipermalukan Villareal

Dinasti Usmaniyah menguasai Palestina selama dua abad (1516-1917). Sebagian Yahudi bertahan di Palestina. Sebagian lain, yang militan, memilih pindah ke Eropa daripada hidup di bawah kekuasaan Islam.

Selama 200 tahun setelah penaklukan Islam, Yahudi migrasi massal.  Gelombang migrasi berikutnya terjadi di awal abad ke-15. Mereka tinggal dan menetap di Eropa Timur, sebagian di Eropa Tengah.

Jumlah mereka, di awal abad ke-20, mencapai delapan juta orang. Ini membuat orang Eropa cemas. Banyak mereka cakap dalam bisnis dan keuangan. Mereka mendominasi sektor-sektor okupansi strategis. Sentimen anti-Yahudi meluas. Ini dikenal sebagai sentimen anti-Semit.

Baca Juga: Peristiwa Hari Ini Kamis 27 Mei 2021 Matahari Tepat di Atas Kakbah, Segera Cek Arah Kiblat

Turki Usmani, yang menguasai Palestina, bersekutu dengan Jerman dalam Perang Dunia I (1914-1918). Orang-orang Yahudi, yang dipersekusi di Eropa Timur dan Tengah, berpikir tentang tanah air dan rumah politik bagi seluruh bangsa Yahudi.

Cita-cita mereka adalah nation-state bagi keturunan Israil. Mereka disebut Zionis. Zion adalah nama lain dari bukit Sion di Yerussalem. Zionis mengklaim sebagai pewaris sah tanah leluhur yang didirikan oleh King David (Nabi Dawud) di bukit Sion.

Dalam kecamuk perang, mereka melihat peluang. Meski sebagian besar masih tinggal di Jerman, mereka memilih memihak Inggris dan Perancis melawan Jerman. Di sisi lain, mereka mengincar Palestina, tanah yang diklaim sebagai tanah leluhur. Mereka berharap, kekalahan Jerman berarti kekalahan Turki Usmani. Artinya, Palestina lepas dari kontrol kekuasaan Islam.

Halaman:

Editor: Ferhadz A. Muhammad


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah