Presiden Prancis Emmanuel Macron Nyatakan Perlawanan Terhadap Kelompok Islam Radikal

- 26 Oktober 2020, 16:23 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Presiden Prancis Emmanuel Macron. //DW News

 

"Tidak menjadi tempatnya bagi seorang presiden Republik ini untuk menilai pilihan editorial seorang jurnalis atau ruang redaksi, tidak pernah. Karena kita memiliki kebebasan pers," ucap Macron sebagaimana dilansir dari Reuters.

2. Sebut Islam Alami Krisis

Dlansir dari AFP pada 2 Oktober 2020 lalu, ia pernah menyebut Islam sebagai agama yang mengalami krisis di berbagai sektor kehidupan. 

 

"Islam adalah agama yang sedang mengalami krisis di seluruh dunia saat ini, kita tidak hanya melihat ini di negara kita," ujarnya. 

Macron secara terang-terangan juga menyebut Islam sebagi agama yang radikal. Untuk itulah ia mengajukan RUU untuk membuat Prancis menjadi negara yang benar-benar sekular.

Hal tersebut guna menangkal tumbuhnya radikalisasi Islam di Prancis. 

Baca Juga: Uang Negara untuk Kredit Sebanyak Rp42,6 Triliun Disalurkan oleh Bank Mandiri

"Sekularisme adalah dasar dari Prancis yang bersatu," tegasnya. 

Halaman:

Editor: Aly Reza

Sumber: Reuters AFP


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x