Uang Negara untuk Kredit Sebanyak Rp42,6 Triliun Disalurkan oleh Bank Mandiri

Rembang Bicara - Kredit senilai Rp 42,6 triliun dari penempatan dana pemerintah dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) telah disalurkan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kredit tersebut disalurkan kepada sektor padat karya hingga UMKM.

Bank negara itu diamanahkan dana dari pemerintah sebesar Rp 15 triliun untuk tahun ini.

"Bank Mandiri berkomitmen untuk mendukung PEN, dari Rp 15 triliun hingga 30 September kami telah salurkan dana PEN Rp 42,6 triliun pada berbagai segmen," ungkap Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi ketika paparan kinerja kuartal III 2020 secara daring, Senin (26/10).

Secara terperinci, nilai pencairan kredit untuk segmen UMKM diberikan kurang lebih sekitar sebanyak 132.939 debitur atau mencapai Rp 21,4 triliun. Sementara non-UMKM nilai pencairan sebanyak Rp 21,2 triliun untuk 40 debitur. Sehingga total Rp 42,6 triliun itu telah disalurkan ke 132.979 debitur.

Selain itu, Bank Mandiri juga menyalurkan kredit ke segmen padat karya. Di sektor pengolahan senilai Rp 14,9 triliun, perdagangan Rp 11,5 triliun, pertanian dan kehutanan Rp 4,8 triliun.

"Untuk konstruksi Rp 1,5 triliun dan penyaluran di sektor lainnya Rp 9,9 triliun," imbuhnya.

Hingga akhir tahun ini, perseroan optimis dana amanah pemerintah itu bisa tersalurkan hingga tiga kali lipatnya atau mencapai Rp 45 triliun, sesuai mandat Menteri Keuangan Sri Mulyani.***