Rembang Bicara - Dibanding dua episode yang sudah tayang sebelumnya, episode 3 bisa dibilang adalah episode yang cukup kacau. Karena jalan cerita dalam episode 3 kurang begitu berkembang dan tidak terlalu esensial.
Sebagaimana sub judulnya: "Musuh dalam Selimut", sebenarnya garis besar episode 3 sudah bisa terbaca. Namun ada dua spekulasi mengenai siapa sebenarnya musuh dalam selimut tersebut.
Pertama, musuh dalam selimut tidak lain adalah Ariel. Karena jika merujuk pada dua episode sebelumnya, bisa dipastikan bahwa Ariel merupakan adik dari Ale. Ia diduga berniat ingin menghancurkan Naga Hitam dari dalam. Itulah kenapa ia bergabung dengan Naga Hitam dan mencoba mengadu domba antara Naga Hitam dengan Alex
Ariel menggiring opini anak-anak Naga Hitam, khususnya Toba, untuk menaruh curiga bahwa Alex adalah dalang di balik kematian Fathir dan Riyan, anak buah Toba yang baru saja mati di episode 2.
Karena jika melihat bekas luka dari keduanya, satu-satunya orang dengan gaya bertarung yang menyisakan bekas luka seperti di jasad mereka hanyalah Alex.
Baca Juga: Sinopsis Film 'Serigala Terakhir The Series' Episode 1: Awal dan Tenggat Waktu
Padahal yang membunuh Fathir dan Riyan adalah sosok misterius bertudung hitam, yang tidak lain adalah Ariel sendiri. Ia mempelajari dan menggunakan gaya bertarung Alex untuk melempar tuduhan tersebut kepadanya.
Kedua, musuh dalam selimut yang dimaksud bisa jadi adalah Kapak Merah yang semakin liar dalam menjalankan roda bisnisnya. Kendati sudah menyepakati kerjasama dengan Naga Hitam, namun di balik itu Kapak Merah masih memiliki ambisi besar untuk menghancurkan Naga Hitam
Secara umum, episode 3 menceritakan posisi Alex yang kian tak menguntungkan.
Alex yang tidak tahu-menahu soal kematian Fathir dan Riyan terus saja diburu Toba untuk dihabisi. Keadaan yang membuat Aryati makin ragu dengan tekad Alex untuk berubah. Sehingga Aryati pun lagi-lagi mengusir Alex dari rumahnya.
Belum lagi Silas, bos besar Kapak Merah, sangat berminat menggunakan jasa Alex untuk memperkuat Kapak Merah.
Baca Juga: Sinopsis Film 'Serigala Terakhir The Series' Episode 2: Salam dari Kawan Lama
Alex memang menolaknya mentah-mentah, namun Silas tidak menyerah begitu saja. Ia bahkan sampai harus mengundang 'makan malam' Aryati dan Kayla. Sebuah langkah yang diharapkan bisa memancing Alex dan membuatnya tidak punya banyak pilihan. Secara, demi keselamatan Aryati dan Kayla, Alex pasti rela berkorban apa saja.
Di sisi lain, Delon sebagai pimpinan Naga Hitam juga masih menunggu momentum untuk menarik Alex buat masuk kembali ke Naga Hitam. Ya, tenaga Alex diperebutkan oleh dua kelompok mafia yang sudah lama saling berseteru; Kapak Merah dan Naga Hitam.
Lantas ke manakah Alex akan berlabuh? Kembali bergabung dengan Naga Hitam, atau justru memilih Kapak Merah? Atau mungkin Alex akan tetap dengan pendiriannya untuk menebus dosa-dosa masa lalu? Kita tungggu saja di episode 4.
Alasan kenapa episode ini terkesan kacau dan kedodoran adalah karena temponya yang berjalan lamban, sebagai imbas dari minimnya pengembangan cerita. Pasalnya, cerita hanya berputar-putar pada Toba yang berkali-kali ingin menghabisi Alex dan konflik internal di Kapak Merah yang tidak memiliki urgensi sama sekali bagi pengembangan alur.
Baca Juga: Kopi Wolu Ciptakan Magic, Kopi Rendah Lemak yang Tak Bikin Wanita Cemaskan Berat Badan
Kemudian cerita dalam episode 3 juga jadi agak kurang masuk akal. Karena tiba-tiba Alex digambarkan menjadi sosok yang hanya lontang-lantung tak jelas. Sehingga, alih-alih berwibawa, ia malah tampak seperti orang linglung. Dan itu seperti keluar dari karakter asli Alex; yang tetap garang dan dingin sekalipun dalam kondisi paling sulit.
Padahal pada episode sebelumnya, Alex digambarkan sudah bekerja serabutan di pasar. Jadi meski memang sudah tak setemperamental dulu, namun kegarangan dan kewibawaan Alex masih sangat terlihat.
Namun, terlepas dari semua kekurangan itu, Abimana Aryasatya sudah sangat mendalami karakter Alex. Begitu juga Rizky Nazar yang terlihat sangat matang memerankan karakter Ariel.***