Baca Juga: Kurangi Kebiasaan Begadang Sambil Main Ponsel, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Fisik Hingga Mental
Merokok Menurunkan Resiko Penyakit Parkinson
Sejumlah penelitian telah mengidentifikasi hubungan terbalik yang sulit dipercaya antara merokok dan penyakit Parkinson. Perokok jangka panjang ternyata besar kemungkinan dapat terlindungi dari penyakit Parkinson.
Studi terbaru ini diterbitkan dalam jurnal Neurology, dimana para peneliti ini menemukan bahwa seseorang yang telah merokok selama bertahun-tahun justru memiliki resiko yang kecil terkena penyakit parkinson.
Peneliti dari Harvard termasuk yang pertama kali membuktikan bahwa perokok lebih kecil kemungkinannya untuk menderita penyakit Parkinson. Para peneliti ini menemukan efek perlindungan terhadap Parkinson berkurang setelah mereka berhenti merokok.
Merokok Menurunkan Resiko Obesitas
Merokok dan khususnya nikotin dalam asap tembakau adalah penurun selera makan. Hal ini telah dikenal selama berabad-abad, sejak budaya asli di Amerika pada era pra-Columbus.
Perusahaan tembakau melihat peluang ini pada tahun 1920-an dan mulai menargetkan wanita dengan iming-iming bahwa merokok akan membuat mereka lebih langsing
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Physiology & Behavior, menyatakan bahwa kenaikan berat badan sulit untuk dihindari pada orang-orang yang mencoba untuk berhenti merokok.