Hubungan antara merokok dan pengendalian berat badan memang cukup rumit untuk dijelaskan, nikotin sendiri bertindak sebagai stimulan dan sekaligus penghilang nafsu makan, dan merokok memicu terjadinya modifikasi perilaku yang mendorong perokok untuk mengurangi makan camilan.
Baca Juga: Tak Disadari, 4 Aktivitas Berikut Harus Dihindari Sebelum Mandi, Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan
Merokok juga dapat membuat rasa makanan menjadi kurang enak bagi sebagian perokok, sehingga semakin mengekang nafsu makan mereka.
Nikotin tampaknya memanipulasi bagian otak yang disebut hipotalamus, seperti yang diungkapkan dalam sebuah penelitian oleh para peneliti Yale University yang diterbitkan oleh jurnal Science.
Merokok Menurunkan Resiko Kematian Akibat Serangan Jantung
Dibandingkan dengan bukan perokok, perokok yang pernah mengalami serangan jantung tampaknya memiliki tingkat kematian yang lebih rendah dengan respons yang lebih baik terhadap dua jenis terapi untuk menghilangkan plak dari arteri mereka yaitu terapi fibrinolitik, dan terapi angioplasti.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa orang-orang yang tidak merokok bereaksi lamban dan tidak sebagus para perokok dalam merespon kedua terapi tersebut.
Baca Juga: Hati-hati, 6 Hal Ini Dilarang Saat Berhubungan Suami Istri Dalam Islam, Bahkan Bisa DipidanaBaca Juga: Hati-hati, 6 Hal Ini Dilarang Saat Berhubungan Suami Istri Dalam Islam, Bahkan Bisa Dipidana
Artikel ini sebelumnya telah dimuat dalam jurnalpresisi.com berjudul Mengejutkan! Meski Berefek Buruk Bagi Kesehatan, Ternyata Merokok Juga Mengandung Manfaat Lho, Simak Apa Saja.
Merokok Membantu Clopidogrel Bekerja Lebih Aktif