Gelar Munas, Majelis Ulama Indonesia Bakal Bahas Fatwa Vaksin Covid-19

23 November 2020, 21:28 WIB
Majelis Ulama Indonesia bakal membahas fatwa Covid-19 di Munas X /Instagram/@majelisulamaindonesia

Rembang Bicara – Saat ini, Indonesia dan berbagai negara di dunia tengah melakukan penelitian untuk menemukan vaksin Covid-19 dalam upaya menghentikan pandemi Covid-19.

Perdebatan pun muncul di tengah masyarakat terkait jaminan kehalalan produk.

Mengenai hal itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar Musyawarah Nasional pada 25-27 November mendatang. Salah satu agenda yang akan dibahas terkait fatwa kehalalan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Baru Saja Menjabat: Kapolda Metro Jaya Banjir Karangan Bunga, Ada Apa?

Ketua Bidang Pendidikan dan Kaderisasi MUI, Abdullah Jaidi menyebut fatwa kehalalan vaksin Covid-19 akan turut dibahas sebagai topik utama dan agenda yang penting bagi MUI Pusat.

“Bagaimana kita menyikapi mengenai vaksin tersebut dan hal-hal lain yang menyangkut kepentingan dari arahan MUI pusat,” ujar Abdullah dikutip Rembangbicara.com dari PMJ News, Senin 23 November 2020.

Berkaitan dengan fatwa, kata Abdullah, tak hanya soal vaksin corona yang memang akan dibahas. Dalam Munas itu juga akan dikeluarkan draf-draf fatwa yang berasal dari komisi fatwa MUI untuk kemudian dibahas selama Munas.

Baca Juga: Selesaikan Masa Wamil, EXO L Sambut Xiumin EXO dengan ucapan WELCOME XIUMIN di Twitter

“Pembahasan fatwa-fatwa, baik fatwa yang berkenaan dengan kondisi fatwa kontemporer ataupun masalah fatwa yang sekarang ini diharapkan umat sebagai fatwa dan penyelesaiannya,” kata dia.

Nantinya kata dia, hasil dari pembahasan fatwa dalam Munas itu akan langsung disampaikan kepada umat.

“(Hasilnya) apa yang akan kita sampaikan ke umat, jadi untuk masa singkat ini permasalahan umat yang kita hadapi dapat kita sikapi dengan sebaik-baiknya,” ucap Abdullah.

Baca Juga: Hadirkan Nuansa Hip Hop Tahun 1990-an, Ini Lirik lagu NCT U 90's Love

Menurut Abdullah, dalam Munas nanti tak hanya membahas soal fatwa. MUI juga akan membahas beberapa persoalan lain yang berkaitan dengan program kerja untuk kepengurusan baru yang akan memimpin MUI selama lima tahun ke depan.

“Pembahasan program kerja dan garis besar haluan MUI mengenai program apa yang harus kita lakukan lima tahun kedepan,” pungkasnya.***

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler