Edhy Prabowo Tersangka, Andi Arief: Selidiki Mantu Jokowi Juga Dong!

30 November 2020, 22:50 WIB
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief / Foto Pikiran Rakyat/Pikiran Rakyat

Rembang Bicara - Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo resmi ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus korupsi pada kebijakan ekspor baby lobster.

Penangkapan tersebut mendapatkan banyak tanggapan termasuk Politikus Partai Demokrat, Andi Arief.

Menurutnya, KPK harus datang ke Medan, Sumatera Utara agar juga memantau sejumlah pejabat termasuk menteri di sana.

Baca Juga: Habib Rizieq Dipanggil, FPI Wacanakan Kepung Polda Metro Jaya

Hal tersebut disampaikan Andi melalui Twitternya, Jumat 27 November 2020.

Andi menyampaikan bahwa banyak pejabat negara termasuk menteri-mentei Jokowi yang datang mengunjungi Bobby Nasution yang saat ini mencalonkan diri sebagai Walikota Medan.

"Saya menyarankan KPK ke Kota Medan. Mengikuti gerak pejabat negara termasuk para menteri dari Jakarta yang mengunjungi paslon mantu presiden. Tolong pertimbangkan saran saya," kata Andi dikutip Rembang Bicara dari Portal Jember.

Baca Juga: Menterinya Ditangkap KPK, KKP Justru Sabet Dua Penghargaan Ini

Sebagaimana dimuat dalam Portal Jember dalam artikel ”Andi Arief Minta Kpk Juga Selidiki Mantu Jokowi Setelah Edhy Prabowo Tertangkap, Ada Masalah Apa?”,

Diketahui Pada Pilwalkot Medan 2020, Bobby Nasution berpasangan dengan Aulia Rahman yang merupakan kader Partai Gerindra. Bobby-Aulia didukung delapan partai besar yaitu PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, PAN, Hanura, PSI, PPP, dan Gerindra.

Sementara lawannya, Akhyar Nasution dan Salman Al Farisi (AMan) diusung Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).  Kedua partai ini memiliki 11 kursi dari 50 kursi di DPRD Medan dengan rincian, PKS tujuh kursi dan Partai Demokrat empat kursi.***(Nurul Hidayati/Portal Jember)

Editor: Dian Fitriyani

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler