Waduh! Raffi Ahmad yang Pesta Usai Divaksin Sampai Diberitakan Media Asing, Komentarnya Menohok

15 Januari 2021, 15:11 WIB
Tangkapan layar yang memperlihatkan Ahok, Raffi Ahmad dan sejumlah artis ramaikan pesta. disana terlihat pula Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) /Instagram.com/anyageraldine

Rembang Bicara - Dalam program vaksinasi Covid-19 perdana, diketahui Presiden Jokowi memang menggait beberapa artis dan/atau influencer Tanah Air. Hal tersebut bertujuan untuk meyakinkan masyarakat perihal keamanan vaksin yang digunakan. 

Di antara yang ditunjuk Presiden Jokowi adalah, Raffi Ahmad, Ariel Noah, dan Risa Saraswati. 

Usai vaksinasi perdana tersebut, nama Raffi Ahmad banjir hujatan oleh netizen. Pasalnya, tidak lama setelah divaksin, istri dari Nagita Slavina itu justru kedapatan menghadiri sebuah pesta, bersama beberapa kawannya dan Ahok. Padahal, sedianya ia masih harus berdiam diri di rumah terlebih dulu untuk beberapa saat.

Tak ayal jika kemudian Raffi Ahmad menjadi bulan-bulanan. Bahkan, netizen tidak segan-segan menaikkan tagar #TangkapAhokdanRaffi. 

Baca Juga: Diduga Langgar Prokes, Netizen Naikkan Tagar #TangkapAhokdanRaffi: ‘Ditunggu Keadilannya’

Pemberitaan soal blunder yang dilakukan Raffi Ahmad ternyata tidak hanya ramai di media massa tanah air. Sebuah kantor berita yang bermarkas di London, Inggris, Reuters juga turut mewartakannya kepada warganet dunia.

Berita mengenai vaksinasi dengan menggait para influencer itu dimuat dalam tulisan berjudul "Instagram influencers are a vaccine priority in wary Indonesia".

Reuters menulis, pada dasarnya ini merupakan langkah yang tepat untuk mengampanyekan program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Mengingat keraguan masyarakat Indonesia terhadap keamaan vaksin tersebut masih sangat tinggi. Sementara sampai saat ini Indoensaia masih menjadi yang terparah dalam penanganan Covid-19 di kawasan Asia.

 

Lebih lanjut, ada keraguan tentang keamanan dan kemanjuran vaksin serta kehalalan vaksin covid-19 yang beredar di sebagian masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, menunjuk beberapa influencer seperti Raffi AhmadAriel Noah, dan Risa Saravati diharapkan dapat mempengaruhi persepsi masyarakat agar mau diberi vaksin virus covid-19.

Reuters lalu menuliskan, alih-alih efektif, langkah menggait para influencer tersebut ternyata menjadi bumerang bagi pemerintah manakala foto Raffi Ahmad bepesta beredar di media sosial. 

Salah satu pendiri inisiatif data pandemi LaporCOVID-19, Irma Hidayana, menyebut bahwa seharusnya pemerintah membuat skala prioritas siapa saja yang harus divaksin pertama kali. Mengingat para influencer yang nyatanya tidak menjamin mamapu memberi pengaruh baik bagi masyarakat.

“Ini juga menunjukkan bahwa pemerintah tidak konsisten dalam memprioritaskan siapa yang mendapat vaksin terlebih dahulu,” ucapnya dilansir dari Reuters

“Seharusnya mereka melakukannya dengan petugas kesehatan lain, mungkin, bukan influencer.” tambahnya.***

 

Editor: Aly Reza

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler