Panji: FPI Lebih Merakyat karena Satu Surat, Gus Miftah Buka Data Sekolah Gratis NU

22 Januari 2021, 19:46 WIB
Gus Miftah. /Instagram / @gusmiftah

Rembang Bicara - Komika Pandji Pragiwaksono selama ini dikenal sebagai stand up komedian yang lucu dan suka satire. Bahkan tidak jarang dia satire kepada pemerintah Indonesia. 

Namun, kali ini sang komika tersebjt kelihatannya membuat materi lawakan yang kurang pas dan terkesan mengerdilkan dua organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Tajam! Gus Miftah Sebut Tambah Muak dengan Pandji Usai Tonton Full Video yang Sentil NU

Pernyataan aktor dan komika Pandji Pragiwaksono terkait Front Pembela Islam (FPI) yang dibandingkan dengan Nahdlatul Ulama (NU) serta Muhammadiyah menghebohkan jagad maya.

Pasalnya, dia menyebutkan bahwa FPI banyak mendapatkan simpati masyarakat karena memang lebih dekat dengan rakyat jika dibandingkan dengan NU dan Muhammadiyah.

Bahkan komika tersebut menganggap bahwa NU dan muhammadiyah terkesan elitis.

"Pintu rumahnya ulama-ulama FPI kebuka untuk warga, jadi orang kalau mau datang [minta bantuan] bisa. Nah, yang NU dan Muhammadiyah karena sudah terlalu tinggi dan elitis, warga ga kesitu warga justru ke nama-nama besarnya FPI,” ujarnya dalam video berjudul 'FPI DIBUBARIN PERCUMA? feat AFIF XAVI & FIKRI KUNING' yang diunggah di kanal YouTubenya, Senin, 4 Januari 2021.

Baca Juga: Menantu Gus Mus 'Tampar' Pandji Gara-Gara Singgung NU, Pandji: Kepala Gue Pusing!

Akibat kontroversi statemennya tersebut, dai nyentrik yang berlatar belakang NU, Gus Miftah langsung angkat bicara.

Gus Miftah secara tegas meminta agar Panji lebih cerdas dalam memberikan opini.

Selain itu, Gus Miftah juga mempertanyakan data darimana mengatakan bahwa NU jauh dari masyarakat. 

"Apa lagi mengatakan NU jauh dari masyarakat, itu data darimana?," tanya Gus Miftah dalam podcast Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Pandji Dianggap Meremehkan NU dan Muhammadiyah, Guru Besar Ini Meradang: Apa Gak Lihat?

Selain itu, Gus Miftah juga membeberkan jangan bandingkan antara FPI yang hanya memberikan satu surat yang dikeluarkan FPI lantas seakan menilai NU jauh dari masyarakat dibanding FPI. Bahkan Gus Miftah memberikan informasi bahwa Pondok Shohib di Yogyakarta memberikan makan dan sekolah gratis. 

" NU bro, ribuan sekolah madrasah gratis untuk umat bangsa ini, gak usah jauh-jauh pondok Shohib di Jogja, gratis semuanya sampai ada yang kuliah dan s2," imbuh Gus Miftah.

Baca Juga: Muannas Alaidid Sebut Pandji ‘Kurang Ajar’ Gara-gara Dianggap Menginjak-injak NU dan Muhammadiyah

Gus miftah juga memaparkan bahwa ada ribuan pesantren dengan background NU yang menggratiskan sekolah. 

"puluhan ribu pesantren di Indonesia, dan itu banhak yang gratis, bahkan ribuan. Kiai saya di Jawa Timur, di Sragen, abah Syarif Hidayatullah santrinya ribuan gratis," tandas dai nyentrik tersebut. 

Baca Juga: Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas Menjadi Menteri Agama, Netizen: Alhamdulillah Jatuh ke NU

Bahkan Gus Miftah memberikan guyonan dengan membandingkan antara polisi dan modin yang sama-sama penting.

"Mbah Moden orang NU semua. Polisi itu penting, mbah mudinnya NU gak kalah penting. Polisi mati hang bungkus mbah modin, modin mati bungkus sendiri mungki (sambil terkekeh tertaw)," pungkas Gus Mifah.***

Editor: Achmad Choirul Furqon

Tags

Terkini

Terpopuler