Kasus Covid-19 Indonesia Tembus 1 Juta, Rocky Gerung Marahi Jokowi: dari Awal Sudah Ngaco dan Berantakan!

27 Januari 2021, 14:45 WIB
Rocky Gerung (kanan) yang mengomentari Presiden Joko Widodo (kiri) yang baru saja menekan aturan soal pelaporan ekstremis. /Kolase foto dari Instagram jokowi dan rocky_gerung_official

Rembang Bicara - Kementerian Kesehatan merilis, bahwa per Selasa, 26 Januari 2021 kemarin, kasus Covid-19 di Indonesia sudah menembus angka satu juta jiwa. 

Fakta tersebut tidak luput dari komentar pengamat politik Rocky Gerung. Secara terang-terangan ia mengatakan bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia sejak awal memang sudah berantakan. Menurutnya, penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah selama ini hanyalah untuk sensasi.

"Ini soalnya kalau dari awal penanganan Covid-19 berantakan, karena sensasi dimajukan lebih dahulu, 'Kami bisa, kami bisa lakukan ini itu dalam 5 minggu selesai segala macam' itu jadinya kan," ujarnya dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu, 27 Januari 2021.

Pernyataannya tersebut juga sebagai respon terhadap pernyatan Presiden Jokowi sehari sebelum angka Covid-19 tembus satu juta jiwa.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Indonesia Tembus 1 Juta, Menkes Budi Gunadi Bakal Upayakan Dua Hal Ini: Masyarakat Harus Patuh!

Diketahui, pada Senin, 25 Januari 2021 sebelumnya, Jokowi menyampaikan rasa syukurnya karena berhasil menjadikan Indonesia sebagai negara yang bisa mengendalikan krisis kesehatan dan ekonomi di tengah pandemi.

"Kita bersyukur, Indonesia termasuk negara yang bisa mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik," ujar Jokowi saat memberikan sambutan secara virtual dalam Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Senin, 25 Januari 2021.

Ia lalu menyarankan agar Jokowi mengubah narasi yang sudah sering ia gembar-gemborkan kepada masyarakat. 

Ia meminta agar Jokowi dengan tegas mengatakan bahwa saat ini Indonesia sedang dalam keadaan darurat. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Ungkapkan Efek Samping yang Ia Rasakan Usai Vaksinasi Dosis Kedua, Ini Selengkapnya!

 
 

"Ganti narasinya, bahwa kita ada dalam keadaan darurat, kita dalam keadaan bahaya. Jangan dia tiba-tiba sebut, 'Ya kita udah bisa atasi, Indonesia termasuk yang mampu untuk bla bla bla' apanya yang mampu, tiba-tiba naik satu juta kok," tuturnya.

Menurutnya, klaim yang disebutkan Jokowi bahwa Indonesia termasuk yang berhasil mengendalikan Covid-19 adalah keliru, karena menggunakan perbandingan yang tidak kompatibel.

Lebih jauh, Rocky Gerung meragukan kemampuan Jokowi dalam akumulasi data terkait kasus Covid-19 di Indonesia. Ia bahkan menyebut Jokowi terlalu mengecil-ngecilkan fakta yang terjadi di lapangan.

"Jadi dia mengemukakan sendiri dengan basis evaluasi yang ngaco karena tidak ada perbandingan, jadi satu juta itu dibandingkan dengan apa kok mau dibilang sukses, dibandingkan dengan Duterte itu masih jauh, satu per seratus dari Filipina," ucapnya.

Baca Juga: Galak! Pandji Respon Orang-Orang yang Menyerangnya: Nggak Punya Kemampuan Sosial, Nggak Bisa Berargumen!

"Jadi soal kita sekarang adalah pada kemampuan beliau sebagai Presiden untuk melihat data itu bicara tentang apa dan dalam perbandingan dengan data negara mana, kan itu intinya, pandemi itu kan soal data sebetulnya. Artinya sebenarnya bahasanya terlalu mengecil-ngecilkan fakta yang ada," jelasnya.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pusat mengumumkan per Selasa, 26 Januari 2021 pukul 15.55 WIB, terdapat penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 13.094 orang sehingga total telah mencapai 1.012.350 kasus di Indonesia.***

Editor: Aly Reza

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler