Memanas! Politisi Senior Partai Demokrat Bongkar 4 Faksi yang Dukung KSP Moeldoko Lengserkan AHY, Ini Kubunya

4 Februari 2021, 21:59 WIB
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko /ANTARA/M Risyal Hidayat/wsj/pri

Rembang Bicara – Ketua Umum Partai Demokrat (AHY) terus menjadi perhatian publik lantaran dirinya menyebut ada pihak-pihak yang ingin melengserkan dirinya di pucuk pimpinan Partai Demokrat dan digantikan oleh KSP Moeldoko.

AHY menyebut pihak-pihak tersebut ada di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Hal ini membuat pihak istana geram. Menkopolhukam Mahfud MD turut menyampaikan klarifikasi terkait kabar yang menyerang dirinya tentang upaya kudeta Partai Demokrat.

Mahfud MD menyampaikan klarifikasinya tersebut melalui media sosial Twitter pribadinya @mohmahfudmd, Selasa 2 Februari 2021.

Baca Juga: Menohok! Mantan Ketua DPR RI Sebut AHY Takut Hantu Terpeluk Setan: Sebaiknya Mundur

"Ada isu aneh, dikabarkan bbrapa menteri, trmsk Menkopolhukam Mahfud MD, merestui Ka. KSP Moeldoko mengambil alih Partai Demokrat dari AHY melalui KLB” cuit Mahfud MD dikutip Rembang Bicara dari Twitter.

Namun, justru terdapat 4 faksi Partai Demokrat yang menilai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko merupakan sosok yang tepat menggantikan AHY.

Keempat Faksi tersebut adalah barisan Ketua Umum Partai Demokrat 2001-2005, Subur Budhisantoso. Kedua,ialah di barisan Ketua Umum kedua Partai Demokrat yakni mendiang Hadi Utomo.

Baca Juga: Makin Panas! Mensesneg Bongkar AHY Minta Klarifikasi Jokowi Soal Isu Kudeta Partai Demokrat

Ketiga dipimpin oleh Ketua Umum ketiga Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.  Sedangkan, faksi keempat ialah di barisan mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie.

Hal tersebut disampaikan oleh politisi senior, Yus Sudarso usai menggelar konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 2 Februari 2021.

Diketahui, para eks kader Partai Demokrat menyelenggaran konferensi pers dan mengakui adanya pertemuan dengan KSP Moeldoko.

AHY diproyeksikan dan dipandang akan lebih matang untuk menjadi pemimpin Indonesia 10 tahun mendatang.***

Editor: Dian Fitriyani

Tags

Terkini

Terpopuler