Mohon Doa, TNI AL Akan Lakukan Langkah Ini untuk Mengangkat KRI Nanggala 402 dari Dasar Laut

29 April 2021, 21:46 WIB
Awan Menyerupai Kapal Selam KRI Nanggala 402 di Denpasar /

Rembang Bicara - Saat ini pemerintah dan semua pihak terkait sedang berduka sebab masih belum bisa mengangkat kapal selam KRI Nanggala 402.

Perlu diketahui sebelumnya Panglima TNI telah mengumumkan bahwa KRI Nanggala 402 telah tenggelam dan awak kapal dinyatakan gugur.

KRI Nanggala 402 sedang mengikuti latihan penembakan dan peluncuran torpedo ketika kehilangan kontak sekitar 95 km (59 mil) utara Bali dengan 53 orang di dalamnya.

Baca Juga: Contoh Khutbah Singkat Tentang Nuzulul Qur'an yang Ringan dan Mudah Dipahami

Namun, TNI Angkatan Laut (AL) telah berencana mengangkat KRI Nanggala 402 beserta 53 awak kapal yang turut tenggelam di perairan utara Bali.

Asisten Perencanaan, Kepala Staf Angkatan Laut (Asrena KSAL), Laksamana Muda TNI Muhammad Ali, seluruh tim masih berembuk menentukan metode yang akan digunakan untuk mengangkut bangkai kapal yang berada di dalam laut.

"Metode ini ada beragam tergantung dengan posisi kapal ada di kedalaman berapa. Ini juga akan mempengaruhi tingkat kesulitan pengangkatan kapal tersebut," ujar Ali melalui konferensi pers di Mabes AL, Selasa, 27 April 2021.

Baca Juga: Pendapat Ulama Mengenai Kapan Turunnya Lailatul Qadar: Jika Permulaan Puasa di Mulai Hari Selasa, Maka...

Tingkat kesulitan yang dipaparkan Ali bersumber dari peristiwa tenggelamnya kapal Kurks milik Rusia di Laut Barents 2000 silam. Pada insiden tersebut, Rusia yang notabene mampu membuat kapal selam sendiri tetap meminta bantuan ke negara lain.

"Itu sekelas negara Rusia yang memang sudah bisa buat kapal selam sendiri," sambungnya.

Lebih lanjut, Ali pun merincikan berbagai metode yang bisa digunakan untuk mengangkut kapal selam KRI Nanggala 402 tersebut. Metode tersebut, mulai dari menusuk, mengait, sampai mengangkat badan kapal secara perlahan.

Baca Juga: Media Internasional Beberkan Kesalahan Teknis di Balik Tenggelamnya KRI Nanggala 402

"Kemudian ada yang menggunakan balon udara serta beragam metode lainnya. Bahkan, kita bisa pakai metode hembusan angin, yang mana angin dihembuskan melalui selang hingga air di dalam kapal terbuang," imbuhnya.

Kendati demikian, Ali mengungkap seluruh metode yang nantinya akan digunakan harus tetap memperhatikan kondisi serta tekanan di bawah air.

Baca Juga: Daftar Nama Awak Kapal yang Berada di Dalam KRI Nanggala 402, Terima Kasih Prajurit Terbaik!

"Kalau sudah rusak parah, mungkin agak sulit mengangkat seperti Kurks tersebut. Makanya ini sedang kita diskusikan bagaimana cara pengangkatan yang tepat karena kedalamannya tidak dangkal ya. Lebih dalam daripada tenggelamnya kapal selam Argentina, karena ini dalamnya 838 meter," pungkasnya.***

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler