Rembang Bicara - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang memiliki misi pembangkangan terhadap Pemerintah Republik semakin semena-mena.
Hal tersebut terlihat dari pesan yang disampaikan oleh Dewan Diplomatik OPM yang berbasis di Australia, Amatus Akouboo Douw dalam keterangannya, Minggu, 2 Mei 2021.
Dalam keterangannya tersebut Amatus mengancam, jika Pemerintah Indonesia tidak segera mencabut pelebelan teroris kepada KKB, maka pihaknya akan mengerahkan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) OPM untuk berbuat lebih agresif lagi.
Bahkan, KKB siap bergerilya menyerang masyarakat sipil, termasuk di dalamnya orang Jawa yang selama ini tinggal di Papua.
“Setelah ini kampanye pemusnahan bakal kami lakukan kepada orang Jawa ilegal dan pemukim Indonesia lainnya yang mencuri tanah suci dan sumber daya orang Papua Barat,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan bahwa KKB dikategorikan sebagai organisasi teroris.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dipastikan akan siap turun langsung untuk memburu KKB Papua.
Kendati begitu, Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan pasukan elite kepolisian tersebut baru akan turun apabila sudah ada perintah dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Pastinya, Densus 88 Antiteror akan siap membantu satuan tugas Nemangkawi yang kini tengah bertugas dalam rangka memburu kelompok KKB di Papua. Hingga saat ini, masih menunggu perintah Kapolri," ungkap Ramadhan kepada wartawan, Jumat, 30 April 2021.***