Empat Kesalahan Fatal Ganjar Pranowo Penyebab Konflik dengan Puan Maharani

24 Mei 2021, 20:25 WIB
Rocky Gerung nilai PDIP mau singkirkan Ganjar Pranowo dan dukung Puan Maharani sebagai capres /Kolase dari Instagram.com/@puanmaharani/@ganjar_pranowo

Rembang Bicara - Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah secara mengagetkan tidak diundang oleh Puan Maharani saat pembukaan pameran Foto Esai Marhaen dan Foto Bangunan Cagar Budaya, di Panti Marhaen Kota Semarang, Sabtu 22 Mei 2021.

Padahal, acara tersebut dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. Terlebih Kota Semarang merupakan Ibu Kota Provinsi. Sebelumnya, Ganjar selalu diundang setiap acara di Jawa Tengah, terlebih lagi mantan anggota DPR ini merupakan kepala daerah Jawa Tengah.

Tim Rembangbicara.com setidaknya telah merangkum beberapa alasan kenapa Ganjar tidak diundang oleh PDIP di Jawa Tengah.

Baca Juga: Gila, Hasil Survei Popularitas dan Elektabilitas Ganjar Pranowo Libas Puan

1. Ganjar Merasa Lebih Tinggi dari PDIP Jateng

Bambang Wuryanto selaku Ketua DPD PDIP Jateng mengatakan elektabilitas Ganjar saat ini belum bisa dijadikan patokan dalam pertempuran Pilpres mendatang. Hal tersebut dengan mudah dikalahkan dalam pertarungan secara riil.

"Ini bukan teguran, karena ia merasa lebih tinggi dari kita (DPD PDIP Jateng). Bambang menilai bahwa yang bisa menegur hanya Ibu (Ketua Umum Megawati Soekarnoputri)," pungkasnya.

2. Ambisi Ganjar di Pilpres 2024

Tidak diundangnya Ganjar yang juga politikus PDIP itu ternyata ada penyebabnya. Gubernur berambut putih tersebut dianggap terlalu bermanuver terkait Pemilihan Presiden 2024, bahkan disebut terlalu berambisi mencalonkan diri sebagai presiden.

Baca Juga: Perbandingan Elektabilitas Puan Maharani, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan

3. Puan Satir Pemimpin yang Bekerja di Medsos

Ketua DPD PDIP Jateng menyebut seorang pemimpin tidak hanya bekerja melalui media sosial (medsos). Menurutnya, seorang pemimpin juga harus bisa membuktikan kinerjanya di lapangan.

Hal itu disampaikan Puan saat memberikan arahan kepada kader PDIP di Panti Marhaen, Kantor DPD PDIP Jateng, Kota Semarang, Sabtu 22 Mei 2021.

4. Ganjar Dinilai Songong dan 'Keminter'

Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto mengungkap bahwa semua kepala daerah di Jateng dari PDIP diundang, kecuali Gubernur. Ia mengambil langkah keras tersebut karena terlihat ada ambisi Ganjar yang ingin mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2024.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Malam Ini Senin 24 Mei 2021 : Elsa Pingsan Bertemu Riki, Andin Minta Makam Nindy Dipindah

"Wis tak kode sik (Sudah saya kode dulu). Kok soyo mblandang, ya tak rodo atos (Kok Semakin maju, ya tak agak keras). Saya di-bully di medsos, ya bully saja. Saya tidak perlu jaga image saya,'' imbuh Bambang.***

Editor: Achmad Choirul Furqon

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler