Rembang Bicara - Berikut ini adalah informasi mengenai klarifikasi Rachel Vennya yang secara blak-blakan mengungkap bahwa dirinya sangat menyesal langgar aturan karantina.
Baru-baru ini selebgram Rachel Vennya mengklarifikasi dan membuat pengakuan bahwa ia sangat menyesal pernah melanggar aturan karantina.
Setelah sekian lama ia kembali muncul di dunia maya melalui akun media sosialnya.
Baca Juga: Inilah Fakta Alwi Assegaf yang Jarang Diketahui Publik, Salah Satunya Keturunan Nabi Muhammad ke-40
Rachel Vennya yang telah lamatak terdengar tak aktif membuat konten di media sosialnya, baru-baru ini membuat video klarifikasi dan di upload di kanal Youtube milliknya kemarin, 23 Januari 2022.
Sebelumnya diketahui bahwa Rachel Vennya pernah tersandung kasus pelanggaran karantina. Ia melanggar aturan pemerintah tentang masyarakat yang baru pulang dari bepergian dari luar negeri haru melaksanakan karantina terlebih dahulu.
Namun saat itu Rachel yang pulang dari Amerika Serikat melanggar aturan tersebut bahkan ia terbukti menyuap petugas untuk tak mengikuti karantina yang diberlakukan di Indonesia.
Karantina dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 yang marak di Indonesia saat itu.
Dalam video yang baru saja ia unggah di kanal YouTube-nya itu ia menjelaska bahwa ia sangat menyesal telah melanggar aturan tersebut sehingga membuat hidupnya semakin kacau.
Baca Juga: Inilah Biodata Terbaru Natalie Zen, Pacar Christ Laurent TMTM yang Dikabarkan Akan Segera Menikah
Ia menyampaikan bahwa setiap manusia memiliki kesalahan dalam hidupnya. Ia juga menyampaikan bahwa setiap manusia memiliki dua sisi kehidupan.
Kadang disebut malaikat kadang disebut penjahat dengan sisi buruknya.
“bagi Sebagian orang gue ni malaikat, gue ni hero, mungkin buat nyokap gue atau orang-orang terdekat gue, tapi buat Sebagian orang lagi itu gue ini kayak penjahat gitu buruk banget… menurut gue semua orang itu punya dua sisi itu, sisi baik dan sisi buruknya gitu,” kata Rachel Vennya.
Ia juga menceritakan kisah hidupnya bahwa ia hidup dalam keadaan di mana sejak kecil ia sudah taka da bokap lagi.
Tak hanya itu ia juga menyampaikan bahwa jika bisa ia mau mengulang waktu dan mengubah keputusan salahnya itu.
“kalau misalnya bisa ngulang waktu gue pengen banget nih, terus gue bilang sama diri gue saat itu ‘lu karantina aja goblok’,” terang ibu anak dua ini.
Ia menganggap bahwa titk terendah dalam hidupnya adalah saat itu, saat ia menggar aturan karantina tersebut. Ia menyebut saat itu ia sangat bingung harus melakukan apa.
“benar-benar di titik engga tahu, engga tahu harus ngapain, engga tahu harus gimana, enggga tahu harus melangkah, takut ketemu orang, takut menghadapi itu aja gue itu takut gitu,” kata Rachel.
Pada dasarnya ia sama sekali tak pernah merasa akan merasakan kehidupan seperti itu dalam hidupnya, berada di titik terendah yang tak pernah dibayangkan.
“Sebenarnya itutu hal yang enggak pernah gue bayangkan sebelumnya berpikir gue akan berada di titik kemarin gitu, di mana gue bener-bener ngerasa, nih ancur nih gara-gara gue sendiri, ini salah gue, gue harus apa gitu,” kata Rachel Vennya.
Itulah kabar mengenai penyesalan Rachel Vennya tentang pelanggaran aturan karantina yang ia buat. ***