Ini Pro-Kontra ‘Kursi Kosong Terawan’ yang Sebabkan Najwa Shihab Dipolisikan

6 Oktober 2020, 18:18 WIB
Salah satu cuplikan Mata Najwa /

Rembang Bicara – Nama Najwa Shihab akhir-akhir ini sedang menjadi perbincangan publik. Di Twitter, kata kunci ‘Mba Nana’ yang diambil dari nama akrab pemandu acara ‘Mata Najwa’ tersebut viral. Hal itu menyusul kasus yang menimpanya setelah menyelesaikan edisi ‘Kursi Kosong Terawan’ pada 28 September 2020.

Mba Nana  Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Dewi Soembarto, melaporkan Mba Nana ke Polda Metro Jaya pada Selasa, 6 Oktober 2020, atas tuduhan cyberbullying atau perundungan.

Sementara itu apresiasi terhadap acara yang menampilkan Mba Nana berbicara dengan kursi kosong tersebut disampaikan oleh pengamat media dan komunikasi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gajah Mada, Wisnu Prasetya Utama, lewat akun twitter pribadinya @wisnu_prasetya.

Baca Juga: Kecewa dengan Hasil Sidang Paripurna, Netizen Lambungkan #MOSITIDAKDIPERCAYA

Tidak hanya pengamat media saja, apresiasi juga disampaikan oleh DPR RI dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon. "Wawancara kursi kosong ini ide brilian @NajwaShihab. Sangat wajar dlm demokrasi. Jadi kalau hal spt inipun dilaporkan ke polisi, ya demokrasi macam apa?" tulis akun burung biru miliknya.

“Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong yang mestinya diduduki Terawan adalah salah satu momen terbaik dalam jurnalisme televisi di Indonesia selama pandemi,” tulisnya pada 28 September 2020.

Secara umum, berdasar penulusuran Rembang Bicara di media sosial, terdapat perbedaan interpretasi dari netizen terkait acara Mata Najwa yang tidak seperti biasanya tersebut.

Baca Juga: This is Indonesia, Saat Karyawan Mematikan Mikrofon DPR yang Tengah Bicara

Rata-rata netizen yang menggunakan twitter memberi pembenaran pada aksi yang dilakukan Najwa Shihab tersebut dengan dalih demokrasi, seperti yang ditulis oleh @saltyoceantears pada 29 September 2020.

"Hehe.. padahal Mba Nana cuma menjalankan tugasnya mewakili media sebagai pilar ke-4 negara demokrasi. Mba Nana menyuarakan keresahan kita semua malah dibilang nggak punya hati. Padahal ya.. emang tugasnya ngecover fenomena dari 2 sisi."

Tetapi hal yang berbeda ditemukan dalam komentar terhadap postingan Najwa Shihab di instagram. Pemilik akun IG prilla_27 menganggap bahwa aksi Najwa Shihab hanya sekadar cari sensasi dan terkesan menyudutkan.

“Stop dehhh cari sensasi mba ditengah pandemi mba nana…negara lg cari cara kluar dr krisis jgnlah ditambahin gaduh…wawancara yg anda lakukan terkesan menyudutkan pihak tertentu…,” tulisnya pada 2 September 2020.

Saat ini berkas laporan sudah diterima oleh Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Selanjutnya pelapor akan segera menuju Cyber Krimsus.***

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler