Norovirus? Berikut gejala virus yang sudah ada sejak tahun 70 an

13 Oktober 2020, 15:36 WIB
Tampilan Norovirus yang menyerang puluhan warga Tiongkok Utara. /Food Safety Magazine

Rembang Bicara - Akhir-akhir ini sedang ramai kasus beberapa mahasiswa di Tiongkok yang terjangkit norovirus di tengah pandemi corona. 

Akan tetapi, norovirus ini ternyata bukanlah virus baru dengan artian sudah ada sejak lama.

Norovirus pertama kali muncul pada tahun 1972 dan mewabah di kota Norwalk, Amerika Serikat.

  • Apa Itu Norovirus?

Norovirus merupakan virus menular yang dapat menyebabkan muntah dan diare, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui CDC dan telah diberitakan sebelumnya dengan judul Apa itu Norovirus? Ini Gejala dari Virus yang Sudah Ada dari Tahun 1972.

 
 

Seseorang yang terjangkit norovirus ini dapat melepaskan miliaran partikel norovirus. Namun hanya sedikit partikel virus yang bisa membuat orang tertular.

Norovirus menyebar dengan mudah melalui makanan dan minuman dan dapat berdempak besar pada kesehatan masyarakat.

  • Gejala Umum Norovirus

Gejala norovirus yaitu diare, muntah, mual, sakit perut, demam, sakit kepala, dan pegal-pegal.

Seseorang biasanya mengalami gejala 12 sampai 48 jam setelah terkena norovirus. Kebanyakan orang dengan penyakit norovirus membaik dalam 1 hingga 3 hari.

Jika Anda menderita penyakit norovirus, Anda bisa merasa sangat sakit, muntah atau diare berkali-kali dalam sehari.

Gejala dari norovirus dapat menyebabkan dehidrasi, terutama pada anak kecil, orang dewasa dan orang dengan penyakit lain.

 

Meskipun norovirus dapat menyerang sepanjang tahun, namun virus ini lebih sering terjadi pada musim dingin.

Norovirus dapat tertular dari makan atau minum cairan yang terkontaminasi norovirus.

Menyentuhkan permukan atau benda yang terkontaminasi norovirus lalu memasukkan jari ke dalam mulut juga salah satu cara penularan norovirus.

Selain itu melakukan kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi norovirus bisa menyebabkan Anda tertular.*** (Kannia Nur Haida Komara/Pikiran Rakyat)

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler