Bintang Mahaputera adalah Siasat Jokowi untuk Bungkam Gatot Nurmantyo, Begini Kata Mahfud MD

6 November 2020, 16:29 WIB
Menko Pulhukam RI, Mahfud MD. /Antara./

Rembang Bicara - Seperti sudah diketahui, beberapa waktu lalu publik sempat dikejutkan dengan pemberian Bintang Mahaputera oleh Presiden Jokowi kepada Gator Nurmantyo.

Menjadi janggal karena akhir-akhir ini Gatot dikenal sangat vokal dalam mengkritik kebijakan pemerintah. 

Atas dasar itu, banyak yang berspekulasi bahwa penganugerahan Bintang Mahaputera tersebut tidak lain adalah siasat Jokowi untuk membungkam Gatot Nurmantyo dalam posisinya sebagai Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Namun spekulasi tersebut baru-baru ini disangkal oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko PolhukamMahfud MD.

Baca Juga: Pidato Pilpres AS 2020 Trump Mendadak Distop Sejumlah Televisi AS: Apa yang Terjadi?

Ia menegaskan, pemberian Bintang Mahaputera tersebut murni semata-mata karena Gatot merupakan mantan anggota kabinet, dalam hal ini adalah sebagai mantan Panglima TNI.

"Ndak aneh, karena dia anggota kabinet dan bersama yang lain," jelas Mahfud MD dikutip dari RRI, Jumat 6 November 2020.

Mahfud MD juga menegaskan, jika penghargaan tersebut juga diberikan kepada para mantan anggota kabinet lainnya. Penghargaan itu diberikan sebagai penghormatan atas pengabdian mereka kepada negara.

 

"Semua anggota kabinet yang mendapat tugas di pemerintahan sampai satu periode selesai itu mendapat Bintang Mahaputera Adipradana," sambungnya. 

Baca Juga: Tak Punya Rekening untuk Cairkan BLT Banpres UMKM Rp2,4 Juta? Jangan Khawatir, Begini Syaratnya

Ia kemudian menyebut 30 nama mantan pembantu presiden yang diproyeksikan akan menerima penghargaan Bintang Mahaputera

"Yang akan mendapatkannya banyak ada 30 orang lebihlah. Ada Susi Pudjiastuti, itu kan orang kritis kan juga tetap dapat, Ada Retno Marsudi, kemudian Luhut Pandjaitan; dan beberapa menteri yang sudah selesai tapi belum pernah mendapat itu nanti akan diberikan tanggal 11 (November)," ujarnya.***

Editor: Aly Reza

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler