Network
Rembang Bicara - Pada Minggu, 22 November 2020 kemarin, lini massa Twitter sempat ramai dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengunggah aktivitas di akhir pekannya.
Dalam unggahan tersebut, terlihat Anies tengah duduk santai dengan mengenakan sarung dan membaca buku berjudul "How Democracies Die".
Sontak saja unggahan tersebut menuai banyak reaksi dari netizen. Banyak dari netizen yang justru menggunakannya sebagai meme belaka.
Baca Juga: Pesan Gus Miftah Kepada Umat Islam: Semua Habaib Wajib Dihormati, Tapi Tidak Harus Ditaati!
Unggahan tersebut juga mendapat sorotan dari ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany.
Melalui akun Twitter miliknya, @tsamaraDKI, mulanya ia memberi deskripsi singkat mengenai isi buku.
"Salah satu poin menarik dalam buku ini adalah pentingnya proses ‘gatekeeping’ partai politik agar seorang tiran yang mengandalkan massa & fanatisme tidak terpilih menjadi Presiden. Menarik memang," cuit @tsamaraDKI pada Minggu 22 November 2020.
Selang sehari, Tsamara justru melempar sindiran pedas kepada Anies Baswedan. Hal itu dipicu dari kabar mengenai kapolsek Tanah Abang dan puluhan warga lainnya yang terinfeksi COVID-19.
Tsamara menyebut, alih-alih fokus pada testing dan contact tracing, Gubernur DKI Jakarta malah bersantai-santai di hari Minggu. Hal tersebut bagi Tsamara adalah tindakan yang memalukan bagi seorang pemimpin daerah.
