Jengah Dituding PKI, Megawati Minta ke Nadiem: Tidak Bisa Diluruskan Kembali?

- 24 November 2020, 21:39 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. //ANTARA FOTO//Akbar Nugroho Gumay

Rembang Bicara – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri jengah selama ini kerap mendapat tuduhan sebagai orang PKI.

Padahal menurutnya tidak ada bukti yang membenarkan tuduhan tersebut.

Menanggapi hal itu, Megawati pun meminta, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meluruskan catatan sejarah soal kejadian 1965.

Baca Juga: Link Download Pidato Mendikbud Hari Guru Nasional 2020: Guru Honorer akan Diangkat Jadi P3K

Kejadian 1965 ini, awal jatuhnya Sukarno dari tangan orde baru. Saat itu, Soekarno dituding terlibat dalam pergerakan G30S/PKI dengan terbunuhnya enam jenderal utama Angkatan Darat.

Megawati mengatakan, gambaran sejarah Indonesia seperti terpotong sejak 1965. 

Padahal, menurutnya, sejarah 1965 itu merupakan tonggak sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Jadi Perwakilan Indonesia, Raisa Tampil di Panggung Spektakuler 'Unite ON: Live Concert'

"Saya bicara kepada Pak Nadiem karena beliau Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, ya harus bagaimana ya, apakah hal ini tidak boleh diajarkan? Apakah sejarah bangsa kita harus terputus? Dari abad sekian arkeolog bilang begini, ada ratu ini, ada raja ini, tapi tahun '65 begitu, menurut saya seperti sejarah itu dipotong, disambung, dan ini dihapus," kata Megawati dalam diskusi virtual di akun YouTube Museum Kepresidenan Balai Kirti, Selasa 24 November 2020 dikutip dari laman rri.co.id.

Halaman:

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: RRI


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x