Rembang Bicara - Kementerian Agama (Kemenag) RI memang sudah mewacanakan adanya standariasi khutbah Jumta sejak dua bulan yang lalu.
Kemenag akan menyusun materi khutbah Jumat yang kemudian bisa dijadikan rujukan para khatib.
Dalam pengakuanya, program tersebut dimaksudkan agar isi khutbah Jumat memiliki relevansi dengan perkembangan zaman. Selain juga untuk menjunjung tinggi nilai-nilai moderasi beragam dan sebagai upaya untuk menangkal radikalisme di Indonesia.
“Kemenag akan siapkan naskah khutbah Jum’at sebagai alternatif bagi masyarakat. Materinya disesuaikan perkembanganzaman. Kemenag akan melibatkan Ulama,akademisi dan pakar pada bidangnya," demikian yang tertulis di akun Twitter resmi milik Kemenag, @KemenagRI.
Baca Juga: Risalah Cinta dan Doa Buya Yahya untuk Jokowi, Begini Isinya
Program tersebut ternyata mendapat respons kritis dari Anggota DPR-RI dari partai Gerindra, Fadli Zon.
Melalui akun Twitternya @fadlizon, ia mengkritisi langkah Kemenag. Baginya program tersebut tidak ubahnya sepeti paranoid.