Network
Rembang Bicara – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI beri catatan penting terhadap distribusi vaksin Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi VI DPR RI Abdul Hakim Bafagih usai pertemuan tim kunspek Komisi VI DPR RI dengan sejumlah minta kerja, di Subang, Jawa Barat, Jumat 27 November 2020.
Baca Juga: Sambut Natal dan Tahun Baru 2020, Berikut 9 Ruas Jalan Tol Trans Sumatra yang Sudah Beroperasi
"Catatan penting untuk vaksin ini saya titik beratkan terkait rantai pasoknya,
"Karena ini barang yang spesifik, vaksin ini harus dijaga suhunya serta higienisnya, mudah-mudahan distribusi vaksin dari pabrik kepada tangan konsumen tidak terjadi human error atau hal buruk lainnya," kata Hakim dikutip Rembang Bicara dari DPR RI.
Seperti diketahui Vaksin ini merupakan salah satu harapan bagi masyarakat Indonesia untuk melewati pandemi yang berkepanjangan.
Untuk itu ia menginginkan agar PT Biofarma bersama dengan pihak terkait lainnya berhati-hati dalam menyalurkan vaksin ini.
Baca Juga: Banyak Tak Setuju dengan Kebijakan Bu Susi, Ini Kebijakan Kontroversial Edhy Prabowo
Hakim juga meminta PT Biofarma bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan ataupun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyosialisasikan terhadap kualitas dan keamanan vaksin ini kepada masyarakat.
Karena dalam waktu dekat ini vaksin ini diharapkan dapat didistribusikan ke masyarakat.
Tak ketinggalan Hakim meminta penerima vaksin ini diprioritaskan kepada garda terdepan penanganan Covid-19, seperti dokter dan tenaga kesehatan, TNI, Polri, aparat Hukum, dan pelayanan publik.
"Prioritas penerima vaksin saya harapkan kepada front liner yang telah menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19," tutup Hakim.***
