Sebut Perangai Buruk Habib Rizieq Rusak Citra Kehabiban, Begini Imbauan Kader NU Kepada Umat Islam

- 29 November 2020, 15:54 WIB
Akhmad Sahal (kiri) mengkritik sifat Habib Rizieq Shihab (kanan) yang telah merusak citra para Habib.
Akhmad Sahal (kiri) mengkritik sifat Habib Rizieq Shihab (kanan) yang telah merusak citra para Habib. //Kolase foto/YouTube.com Front TV/Dok. Pikiranrakyat.com

Rembang Bicara - Gelombang kritik kepada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS), seolah tak berujung. Kali ini kritik itu dilayangkan oleh kader NU, Akhmad Sahal melalui channel YouTube CokroTV, pada Minggu (29/11/20),dengan judul ‘RIZIEQ PERUSAK CITRA HABIB I.

Menurutnya, sebagai seorang bergelar habib (keturunan Rasulullah), HRS merusak citra Kehabiban. Alih-laih menampilkan sosok habib yang harusnya memiliki karakter dan keteladanan luhur, HRS justru terlihat berangasan.

Habib yang brangasan seperti Rizieq Shihab justru ibarat nila setitik yang merusak Habib sebelanga, dan sikap berangasan Rizieq semacam itu harus dikecam dan ditentang,” tutur Akhmad.

Baca Juga: Kapolres Bogor Ungkap Pintu yang Jadi Jalan Kaburnya Habib Rizieq dari RS UMMI

Sahal juga menyayangkan sikap orang-orang yang terlanjur mengkultuskan gelar habib yang disandang HRS. Dan memilih tidak peduli dengan perangai buruk yang sang habib cerminkan.

 

“Bahkan dosa, karena dia adalah seorang Habib, keturunan Nabi. Tidak peduli apakah Rizieq sendiri perangainya buruk, penebar kebencian, memprovokasi, mengumbar makian kasar, dan jorok, memecah belah. Hobi menghujat pemerintah, menistakan agama lain, bahkan terakhir kemarin menebar ancaman pemenggalan kepala,” tuturnya. 

Ia kemudian mengungkapkan bahwa banyak orang yang tidak berani mengkritik HRS dengan alasan hormat kepada dzurriyyah Nabi Muhammad Saw. 

Menurutnya, pandangan seperti itu adalah pandangan yang salah kaprah dan keblinger. 

Baca Juga: Mulai Panas, Polisi Panggil Pihak RS UMMI Terkait Dugaan Menghalangi Pemeriksaan kepada Habib Rizieq

Halaman:

Editor: Aly Reza

Sumber: YouTube


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah