Network
Rembang Bicara - Perkembangan dari kasus mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil lima orang saksi lagi. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan oleh Plt. Juru Bicara (Jubir) KPK, Ali Fikri.
"Kelimanya dipanggil sebagai saksi untuk tersangka EP (Edhy Prabowo)," jelas Fikri dikutip dari Antara.
Kelima orang saksi tersebut antara lain, Manajer Kapal PT Dua Putra Perkasa (DPP) Agus Kurniawanto, Manajer PT DPP Ardi Wijaya, Direktur Keuangan PT DPP M Zainul Fatih, Direktur Utama PT Aero Citra Kargo (ACK) Amri, dan Komisaris PT ACK Achmad Bachtiar.
Baca Juga: Blak-Blakan! Karena Alasan Ini Ridwan Saidi Sebut Partai-Partai Islam Sedang Alami Kemandulan
Sebelumnya, KPK telah melakukan penggledahan di salah satu kantor milik PT ACK pada Senin, 30 November 2020, lalu.
Dari penggledahan tersebut, KPK mengamankan dokumen ekspor benih lobster serta bukti elektronik.
KPK kemudian melakukan penggeledahan untuk tiga lokasi di wilayah Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa, 1 Desember 2020. Tepatnya di kediaman tersangka Direktur PT DPP Suharjito (SJT) serta kantor dan gudang PT DPP.
Hasilnya, KPK berhasil mengamankan dokumen terkait ekspor benih lobster, transaksi keuangan, dan bukti elektronik.
Diketahui, Edhy Prabowo ditetapkan sebagai tersangka atas kasus suap izin ekspor benih lobster.
