Oh Ternyata Begini Konsep Revolusi Akhlak yang Dimaksud Habib Rizieq Shihab, Jangan Disalahartikan!

- 3 Desember 2020, 13:51 WIB
Habib Rizieq Shihab./
Habib Rizieq Shihab./ /YouTube/Front TV

Rembang Bicara - Belakangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS), memang tengah gencar-gencarnya menyerukan Revolusi Akhlak. Namun, seruan tersebut mendapat kritikan dari banyak pihak. 

Banyak pihak yang menilai bahwa Revolusi Akhlak yang diserukan HRS tidak selaras dengan sikap yang ditunjukkan oleh HRS dan pengikutnya sendiri. HRS dinilai gagal menjadi contoh keteladanan dalam akhlak. 

Tidak hanya itu, Revolusi Akhlak juga mendapat beragam interpretasi dari publik. 

Menanggapi hal tersebut, akhirnya HRS memaparkan maksud dari Revolusi akhlak yang sering ia gembar-gemborkan.

Baca Juga: Mengharukan! HRS Akhirnya Mengimbau Jamaahnya untuk Tidak Merasa Paling Benar Sendiri

Esensi mengenai Revolusi Akhlak ia sampaikan dalam acara Dialog Nasional yang diunggah dalam kanal YouTube Berkah Habaib bertajuk ‘GAGASAN REVOLUSI AKHLAK HABIB RIZIEQ SYIHAB - TANGGAPAN ULAMA & TOKOH | DIALOG NASIONAL REUNI 212’, sebagai bagian dari rangkaian acara Reuni 212. 

HRS menjelaskan jika Revolusi Akhlak pada dasarnya adalah upaya untuk meneladani Rasulullah Saw. Dan salah satu aspek yang termuat di dalamnya adalah sikap keterbukaan atas kritik, sehingga tidak merasa paling benar dari yang lain. 

“Untuk menuju revolusi akhlak, kita harus selalu membuka diri dengan pihak mana saja, siap mengkritik kita juga harus siap dikritik. Jadi jangan merasa yang benar sendiri, tidak ada maksud yang lainnya selain meniru dari Rasulullah SAW,” terangnya. 

Kemudian, Habib Rizieq menegaskan bahwa revolusi akhlak yang diupayakannya bukanlah revolusi berdarah-darah, atau pun revolusi untuk menjatuhkan pemerintah yang sah.

Halaman:

Editor: Aly Reza


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah