Waspada! BMKG Benarkan Hasil Penelitian Potensi Tsunami 20 meter di Pulau Jawa

- 3 Desember 2020, 21:44 WIB
Ilustrasi gempa bumi dan tsunami.
Ilustrasi gempa bumi dan tsunami. /Kellepics/Pixabay

Rembang Bicara – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membenarkan penelitian tsunami setinggi 20 meter di Pulau Jawa.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Widjo Kongko (2018), Ron Harris (2017 - 2019), dan yang terakhir oleh tim lintas lembaga yang dipimpin oleh ITB dan didukung oleh BMKG.

Hal tersebut disampaikan BMKG melalui siaran pers di twitter @infoBMKG.

“Sebagai negara berpotensi rawan bahaya gempabumi dan tsunami, penelitian/ kajian gempabumi dan tsunami di Indonesia perlu selalu didorong dengan tujuan bukan untuk menimbulkan kecemasan dan kepanikan masyarakat,” dikutip Rembang Bicara dari Portal Jember.

Baca Juga: Jokowi Klaim Ekonomi Indonesia Sudah Lewati Titik Terendah, Ini Alasannya

“Namun untuk mendukung penguatan sistem mitigasi bencana, sehingga kita dapat mengurangi atau mencegah dampak dari bencana itu, baik jatuhnya korban jiwa* maupun kerusakan bangunan dan lingkungan,” pihak BMKG menjelaskan.

Pihaknya juga menjelaskan, penelitian tentang tsunami 20 meter di Pulau Jawa ini telah dilakukan sejak lama.

Sebagaimana dimuat dalam Portal Jember dalam artikel “Isu Bencana Besar Menyeruak, BMKG: Dalam Waktu 20 menit Gelombang Tiba di Pantai Usai Gempa” Pulau Jawa memang memiliki potensi mengalami tsunami 20 meter akibat gempa.

“Sejak beberapa tahun yang lalu beberapa peneliti telah melakukan kajian potensi kejadian tsunami di Pantai Selatan Jawa yang dapat mencapai ketinggian 20 meter akibat gempabumi megathrust,” tulis BMKG.

Halaman:

Editor: Dian Fitriyani

Sumber: Portal Jember


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah