Lugas! Jokowi Ditampar Anak SD Palembang Pakai Puisi, Berikut Isi Puisinya

- 4 Desember 2020, 15:31 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Instagram/@jokowi
Rembang Bicara - Membaca puisi dari Wahyu Hendrawan, rasanya sangat perih sekali. 
 
Wahyu Hendrawan, seorang siswa SDN 204 Palembang. Ia menjadi perbincangan lantaran puisinya yang berjudul "Sepeda, Ikan, dan Batubara" dianggap memuat kritik yang tajam kepada Presiden Jokowi. Yakni kaitannya dengan kegiatan penambangan dan pencemaran lingkungan. 
 
Puisi ini ditulis Wahyu untuk mengikuti sebuah ajang perlombaan yang diadakan oleh Teater Potlot dan Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER), dan berhasil mendapat juara dua.
 
 
Hal tersebut sebagaimana dikutip dari Potal Probolinggo melalui tulisan berjudul,"Keren! Anak SD Asal Palembang Ini Buat Puisi Sindir Jokowi Soal Tambang dan Pencemaran" yang tayang pada Jumat, 4 Desember 2020. 
 
Adapun isi lengkapnya adalah sebagai berikut:
 
 
Sepeda, Ikan dan Batubara 
 
Aku tidak dapat sepeda dari Pak Jokowi
Karena tidak bisa menjawab nama-nama ikan. 
Dari kecil tak ku jumpai tilapnya lagi. 
Padahal kata bapak di sungai enim banyak ikan. 
 
Aku mau sepeda. 
Tapi bapak tidak membelinya. 
Kebun karet bapak sudah jadi tambang
Upah kerja buruh tambang 
Cuma cukup makan seminggu. 
Kami mungkin tidak akan mati kelaparan 
Sebab kami makan jalan berdebu. 
 
Aku mau sepeda 
Aku harus sekolah yang pintar, 
Kata Bu Susi dan Pak Edy Prabowo makanlah ikan biar pintar. 
Tapi di sungai belakang rumah tidak ada anak ikan, 
Air nya bau dan hitam 
Tak ada lagi masa depan di sungai kami. 
 
Aku tidak punya sepeda 
Dan tidak bisa makan ikan 
Sungai sudah mati. 
Hutan gentayangan 
Bersama debu beracun 
Sepanjang Jalan 
 
Aku tidak bisa makan ikan 
Sebab aku dan ikan tidak bisa berenang 
Di Sungai yang tercemar. 
Aku tidak punya sepeda 
Padahal jalan ke sekolah sangat jauh 
Sejauh mulut tambang yang makin gaduh.
 
***(Naufal Ikbar/Portal Probolinggo)

Editor: Aly Reza

Sumber: Portal Probolinggo


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah