Network
Rembang Bicara - Ditetapkannya Edhy Prabowo sebagai tersangka kasus suap izin ekspor benih lobster memang membuat orang-orang terdekatnya terluka dan merasa telah dikhianati.
Tidak hanya dari keluarga, sahabat, dan tentunya jajaran anggota Partai Gerindra.
Bahkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, juga mengaku sangat marah dan kecewa denga apa yang diperbuat Edhy Prabowo.
Melalui Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, Prabowo mengaku sangat menyesal telah memungut Edhy dan memberinya peluang dalam berkarir di dunia politik.
Baca Juga: Terlanjur Tersakiti, Prabowo Subianto Menyesal Telah Pungut Edhy Prabowo
Hashim sendiri juga turut menyampaikan kekecewaannya kepada Edhy.
Hasim merasa dipermalukan karena ditangkapnya Edhy justru bertepatan denga momen saat Gerindra mendapat penghargaan sebagai partai politik yang paling informatif menurut Komisi Informasi (KI) dan mendapat penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2020.
Apalagi penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin.
"Kami dapat penghargaan. Tapi penghargaan itu tidak disebut-sebut (lagi) oleh media karena skandal itu," ujarnya dalam konferensi pers terkait ekspor benih lobster pada Jumat, 4 Desember 2020 di Pantai Mutiara.
