Network
Rembang Bicara - Beda Polisi, Beda FPI, begitulah ungkapan yang menarik dan bicara kita ucapkan untuk mengamati permasalahan yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek.
Pihak kepolisian menilai bahwa personelnya diserang terlebih dahulu oleh Laskar Khusus Front Pembela Islam (FPI) yang sedang mendampingi Rizieq Shihab dan keluarga.
Baca Juga: Mengejutkan, Polda Metro Jaya Ungkap Miliki Barang Bukti Rekaman Suara Rencana Penyerangan FPI
Namun pengakuan berbeda telah diucapkan oleh salah satu petinggi FPI, Munarman.
Sekretaris Umum FPI ini menjelaskan bahwa enam nama laskar khusus FPI tersebut bukan menyerang pihak polisi. Namun enam orang tersebut diduga diculik orang tak dikenal. Bahkan menurut pandangannya, keenam laskar sudah dihabisi oleh penculik.
Selain itu, Munarman juga menyebutkan nama-nama laskar yang hilang tersebut.
Baca Juga: Blak-blakan! Sekretaris Umum FPI Beberkan Misi Politik Rahasia FPI
"Ini nama-nama laskar yang dibunuh sewenang-wenang Fais, Ambon, Andi, Reza, Lutfil, dan Kadhavi," beber Munarman.
Lebih jauh dari itu, berbeda dengan kepolisian, Shobri Lubis menjelaskan bahwa peristiwa yang menimpa keenam laskar khusus FPI tersebut dilakukan oleh pihak preman yang tidak dikenal.
